Sukses

Roy Keane: Arsenal Memalukan

Arsenal tumbang 1-2 di tangan tamunya Ostersunds pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat (23/2/2018) dinihari WIB.

Liputan6.com, London - Legenda Manchester United, Roy Keane, mengkritik permainan Arsenal saat kalah dari Ostersund di Liga Europa. Menurut Keane, Jack Wilshere dan kawan-kawan seperti tak punya semangat untuk mengejar bola.

Arsenal tumbang 1-2 di tangan tamunya Ostersunds pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat (23/2/2018) dinihari WIB. Arsenal sebetulnya mampu menguasai jalannya pertandingan di 45 menit pertama.

Namun, saat asyik menyerang Meriam London lengah dalam bertahan. Hasilnya, tim tamu bisa mencuri dua gol melalui Hosam Aiesh dan Ken Sema. The Gunners baru bisa memperkecil kekalahan menjadi 1-2 di babak kedua lewat Sead Kolasinac. 

"Arsenal adalah contoh bagus bagaimana tidak memulai pertandingan sepak bola. Mereka begitu lamban, punya sikap buruk, tidak ada energi, tidak ada keinginan di lapangan," kata Keane kepada ITV.

2 dari 3 halaman

Sindir Wilshere

Gelandang Arsenal, Jack Wilshere  (INA FASSBENDER/AFP)

"Hal seperti itu banyak datang dari manajer dan staf pelatihnya, tapi akhirnya pemain juga punya peranan. Anda harus memotivasi diri sendiri. Anda memiliki harga diri dan ingin melakukannya dengan baik untuk diri sendiri, rekan satu tim, dan keluarga."

"Anda mencari pemain senior Anda untuk memimpin Anda. Ketika Wilshere adalah kapten Anda, bagi saya, dia mungkin pemain paling overrated di planet ini," Keane menambahkan.

3 dari 3 halaman

Lolos ke 16 Besar

Meski kalah, The Gunners tetap lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Arsenal unggul agregat 4-2. Pada leg pertama di markas lawan, Danny Welbeck dan kawan-kawan sudah mengantongi keunggulan 3-0.

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal