Liputan6.com, Jakarta - AS Roma menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A di Stadio Olimpico, Minggu (25/2/2018) atau Senin (26/2/2018) WIB. Laga ini krusial bagi perjuangan kedua tim merebut tiket Liga Champions musim depan.
Sejauh ini, AS Roma memang masih lebih unggul dibanding tim tamu. I Giallorossi berada di urutan tiga klasemen dengan 50 poin. Sedangkan AC Milan menempati di peringkat tujuh dengan 41 poin.
Advertisement
Baca Juga
Meski terpaut jauh, AS Roma tetap perlu mewaspadai I Rossoneri. Skuat asuhan Gennaro Gattuso sudah bangkit dengan tak terkalahkan dalam sebelas laga terakhir di semua kompetisi. Pekan lalu mereka mengalahkan Sampdoria 1-0 dan menyamai raihan poin Blucerchiati.
Terlepas dari situasi saat ini, pertandingan antara AS Roma dan AC Milan memiliki banyak sisi lain yang tidak kalah menarik.
Salah satunya adalah laga ini akan menjadi pertemuan sepanjang sejarah ke-181 bagi kedua tim. Selain itu, berikut tiga fakta lainnya yang dirangkum Liputan6.com.
Keterpurukan AC Milan
Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, AC Milan tak sekalipun mampu mengatasi AS Roma. Bahkan, di empat laga terakhir, mereka selalu menyerah di hadapan I Giallorossi.
Teranyar, pada pertemuan pertama musim ini, AC Milan tumbang 0-2 di San Siro. Edin Dzeko dan Alessandro Florenzi menjadi biang petaka tuan rumah ketika itu.
Kesuksesan terakhir AC Milan atas AS Roma terjadi pada giornata 35 musim 2014/2015. Ketika itu, bermain di San Siro, Milan yang masih dilatih Filippo Inzaghi berjaya 2-1.
Walau AS Roma lebih superior dalam duel teranyar, AC Milan masih tetap mendominasi rekor keseluruhan. Ya, dari 180 pertemuan, Diavolo menang 76 kali, sedangkan Il Lupi 49 kali. Sisanya, 55 kali kedua tim bermain imbang.
Advertisement
Pemain Tersubur
Tercipta 456 gol dari 180 pertemuan kedua tim. AS Roma mencetak 204 gol, sedangkan AC Milan 252 gol. Tentunya, dari jumlah gol tersebut, ada beberapa nama yang menonjol.
Legenda AS Roma yang baru pensiun musim lalu, Francesco Totti, menjadi pemain paling mencuat. Dia 11 kali merobek gawang AC Milan dalam 41 penampilan. Tercatat, Totti membawa AS Roma meraih 13 kemenangan, imbang 14 kali, dan menderita 13 kekalahan.
Setelah Totti, ada penyerang legenda AC Milan, Pietro Paolo Virdis dengan catatan 10 gol dalam 25 pertandingan, dan Andriy Shevchenko lewat delapan gol dalam 13 laga.
Pertemuan Perdana Di Francesco-Gattuso
Laga ini akan menjadi pertemuan perdana Eusebio Di Francesco kontra Gennaro Gattuso sebagai pelatih. Bagi Gattuso, laga melawan AS Roma akan menjadi ujian yang sesungguhnya. Sebab, sejauh ini, I Rossoneri hanya unggul atas tim-tim lemah.
Satu-satunya lawan berat yang mereka taklukkan hanya Lazio. Hasil itupun berbau kontroversi karena Patrick Cutrone mencetak gol menggunakan tangan.
Di sisi lain, Di Francesco juga masih perlu membuktikan apakah dirinya pelatih cocok untuk AS Roma. Apalagi I Giallorossi belum konsisten. Mereka sempat hanya sekali menang pada delapan laga Serie A.
Meski kemudian membungkam tiga lawan lawan terakhir, kapasitas AS Roma masih dipertanyakan ditaklukkan Shakhtar Donetsk 1-2 di Liga Champions. (Abul Muamar)
Advertisement