Liputan6.com, Balikpapan - Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera bersyukur hilangnya satu pemain tidak memengaruhi hasil duel melawan Madura United.
Persebaya berjaya 5-4 (1-1) melalui adu penalti pada pertandingan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan, Sabtu (24/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Padahal, Bajul Ijo bermain dengan 10 orang sejak Sidik Saimima menerima kartu kuning kedua pada menit ke-64. “Kami mengontrol laga hingga satu pemain diusir,” kata Angel Alfredo Vera.
Persebaya kesulitan mengembangkan diri. Di sisi lain, mereka juga harus meredam gempuran Madura United.
“Kita susah payah karena satu kehilangan satu pemain di tengah,” sambungnya.
Jalan Pertandingan
Kedua tim bertetangga ini sudah mengenal kekuatan masing-masing. Madura United melancarkan pukulan pertama dengan gol Raphael Maitimo lewat serangan balik. Namun, keunggulan mereka tidak bertahan lama.
Oktafianus Fernando dijatuhkan di area terlarang. Misbakun Solikin pun membawa Persebaya menyamakan kedudukan.
Skor tidak berubah selama 90 menit meski Persebaya kehilangan Sidik Saimima karena kartu kuning kedua. Babak tos-tosan pun harus digelar.
Di sini, seluruh algojo Bajul Ijo sukses menunaikan tugas. Sementara eksekutor terakhir Madura United Fabiano Beltrame urung menyarangkan bola.
Advertisement
Ambisi Juara Grup
Setelah melewati tantangan, Persebaya kini berambisi memuncaki Grup B. Saat ini mereka tertinggal satu angka di belakang Sriwijaya FC yang memiliki tiga poin seusai menumbangkan Persiba Balikpapan.
Persebaya dan Sriwijaya dijadwalkan bertemu pada pertandingan terakhir Grup B, Rabu (28/2/2018).