Jakarta - Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini, ikut berkomentar mengenai belum jelasnya masa depan Valentino Rossi di Yamaha. Bruscolini menyebut tim Garpu Tala sudah tak punya minat meluap-luap terhadap The Doctor.
Keuangan tim menjadi faktor utama mengapa Yamaha belum menyodorkan kontrak baru kepada Rossi. Terlebih pabrikan asal Jepang tersebut sudah kehilangan Tech 3 sebagai tim satelit pada MotoGP 2019.
Advertisement
Baca Juga
- Tech 3 Sepakat Berpisah dengan Yamaha Mulai MotoGP 2019
- Gabung Yamaha Tech 3 pada MotoGP 2018, Hafizh Syahrin Harus Ditangani dengan Baik
- Pebalap Malaysia Resmi Bela Yamaha Tech 3 pada MotoGP 2018
"Apa yang akan saya katakan ini mungkin tidak menyenangkan bagi beberapa orang. Namun, ini adalah apa yang saya temukan setelah melakukan investigasi," ujar Bruscolini dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (25/2/2018).
"Sepertinya Yamaha tak lagi punya antusiasme yang meluap-luap seperti saat Rossi pada level terbaiknya. Paling tidak Yamaha bakal memberikan Rossi dengan nilai kontrak lebih rendah yang tentunya jauh dari harapan sesorang yang telah meraih sembilan kali juara dunia. Ini jadi masalah, Valentino bisa juga menerima kondisi Yamaha," sambungnya.
Â
Kontrak Hingga 2018
Kontrak Rossi bersama Yamaha bakal habis pada akhir MotoGP 2018. Sampai saat ini belum ada kepastian apakah The Doctor bakal melanjutkan kerja sama dengan pabrikan yang bermarkas di Iwata itu atau tidak.
Meski usianya sudah menginjak 39 tahun, Valentino Rossi belum menunjukkan sinyal bakal pensiun dari dunia balap. Apalagi mantan rider Ducati itu masih memiliki ambisi besar meraih gelar juara dunia ke-10.
Â
Advertisement