Sukses

Ilham Udin di Tengah Persaingan Pemain Asing Muda Liga Malaysia

Ilham Udin Armaiyn masuk dalam persaingan pemain asing muda yang mewarnai Liga Super Malaysia 2018.

Jakarta Liga Malaysia tampak disesaki pemain asing. Hal itu menyusul regulasi penggunaan pemain asing 3+1+1 yang diterapkan mulai musim ini hingga 2022. Beberapa klub kontestan memanfaatkan regulasi itu, semisal Selangor FA yang merekrut dua pemain muda Indonesia.

Seperti kebiasaan selama ini, klub peserta Liga Super Malaysia 2018 (kompetisi kasta tertinggi) cukup cermat dalam mendatangkan pemain asing. Pertimbangan mereka harus memiliki kualitas lebih baik dari pemain lokal, menjadi hal utama. Namun, ada juga yang melihat dari segi usia, sebagai pertimbangan sebelum merekrut pemain asing. 

Baca Juga

  • Gara-Gara Andik Vermansah, Sayap Muda Kedah Kian Haus Kemenangan
  • Ferdinand Sinaga Akhirnya Meraih Kemenangan di Liga Malaysia
  • VIDEO: Danny Guthrie Terkejut Melihat Fotonya di Manchester United

Bicara soal usia pemain asing di Liga Super Malaysia 2018, Berita Harian dalam edisi Sabtu (24/2/2018), menulis klub-klub Liga Super Malaysia 2018 cukup percaya dengan pemain asing berusia muda. Muda di sini masuk kategori usia 25 tahun ke bawah.

Pahang FA dan Selangor FA jadi dua klub yang terdepan dalam memberi kepercayaan pada pemain muda asing, yang dibuktikan dengan merekrut masing-masing tiga pemain asing U-25.

Seperti diketahui, tiga pemain asing muda Selangor itu adalah duo pemain Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn serta bekas bek Persija Jakarta, Willian Pacheco.

Dari ketiga, Pacheco jadi yang paling tua karena bek asal Brasil itu lahir pada 25 Maret 1992. Sementara Evan kelahiran 13 Maret 1995, disusul Ilham yang lahir pada 10 Mei 1996 (21 tahun).

Sumber: Bola.com

2 dari 2 halaman

Pemain Asing Termuda

Di kubu Pahang FA ada striker Kamboja, Chan Vathanaka (24 tahun), penyerang Gambia, Mohamadou Sumareh (23), dan juga Patrick Cruz (24).

Sementara tiga klub, yakni Negeri Sembilan, PKNP FC, dan Kelantan masing-masing mendatangkan satu pemain asing U-25. Mereka adalah Mony Udom (23/Negeri Sembilan), Keo Sokpheng (25/PKNP), dan Do Dong-hyun (24/Kelantan).

Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas bersama Ilham Udin Armaiyn, menonton laga Liga Premier Malaysia antara Felcra FC melawan PDRM di Stadion Shah Alam, Selangor, Jumat (2/2/2018). Kedua klub bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Di sisi lain, Ilham Udin bukanlah pemain asing termuda di Liga Super Malaysia 2018. Status itu jadi milik bintang asal Kolombia, Romel Morales Ramirez, yang gabung klub PKNS FC. Ramirez tercatat baru berusia 20 tahun karena ia lahir pada 23 Agustus 1997.

Ramirez juga jadi pemain asing termuda di Liga Malaysia saat ini karena pemain asing termuda yang berkiprah di kompetisi kasta kedua, Liga Premier Malaysia, yakni Endrick Dos Santos Parafita, tercatat sudah berusia 22 tahun. Ia merupakan rekan satu tim David Laly, yang berkiprah di Felcra FC.

Secara keseluruhan, ada 11 pemain asing berusia 25 tahun ke bawah yang berkiprah di Liga Super Malaysia 2018 dan 10 pemain U-25 di Liga Perdana Malaysia 2018. Jumlah itu mencapai 22,58 persen dari total 108 pemain asing yang didaftarkan di Liga Malaysia musim ini.