Sukses

Hadapi Musim Baru, Persib Bermodalkan Ratusan Miliar Rupiah?

Persib menjadi salah satu klub raksasa di Tanah Air.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dinobatkan sebagai tim terkaya di Indonesia oleh salah satu media ternama dunia. Ditaksir kekayaan tim kebanggaan Bobotoh ini mencapai angka Rp 2,24 triliun.

Tentunya jumlah tersebut dinilai dari total aset termasuk harga pemain serta banyaknya sponsor yang mejeng di jersey klub berjuluk Maung Bandung.

Terhitung pada kompetisi Liga 1 musim 2017, sebanyak 14 sponsor memberikan dukungan untuk Persib selama satu musim. Musim ini pun tak jauh beda.

Persib diprediksi tetap kebanjiran sponsor. Apalagi seluruh pertandingan Persib selalu dipenuhi Bobotoh baik yang datang ke stadion maupun yang menyaksikan siaran langsung melalui televisi.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S Taryono enggan membocorkan berapa total uang yang diterima dari hasil kerja sama dengan belasan sponsor. Namun, kabarnya manajemen Persib mengantongi ratusan miliar rupiah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Kuswara

"Itu mohon tidak bisa diberikan ke publik ya, intinya kami tidak bisa bicara kemungkinan dan doakan saja sponsor yang akan bantu Persib ini bisa semaksimal mungkin. Soal nilai tentu rahasia," kata Kuswara.

Dengan dukungan dana melimpah terutama dari sponsor, Kuswara menegaskan anggaran Persib untuk belanja pemain lebih dari cukup. Namun, pihaknya cukup kesulitan mendapatkan pemain incaran lantaran telah dikontrak oleh tim lain.

3 dari 3 halaman

Belanja Pemain

"Jadi itu ranah yang tidak bisa kita berikan ke publik (soal anggaran belanja pemain), tapi Insyaallah Persib dalam kaitan belanja pemain disesuaikan dengan kebutuhan. Persoalannya bukan anggaran," katanya menambahkan.

Disinggung soal penambahan sponsor pada musim ini, Kuswara belum mau berkomentar banyak. "Intinya nanti saat launching, nanti siapa sponsor utama, siapa yang tidak akan kelihatan," katanya mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.