Pelatih Persib Geram Pemainnya Tidak Dapat Bayaran

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez geram dengan kejadian yang menimpa skuatnya. Pelatih asal Argentina itu menganggap, keringat para pemainnnya tidak dihargai. 

Kekesalan Gomez bermula saat Persib diundang beruji coba melawan Priangan Selection. Duel ini tidak gratis. Sebaliknya, panitia penyelenggara mematok tiket yang mahal bagi Bobotoh. Sayang, pendapatan dari penjualan tiket sama sekali tidak mengalir ke pemain. 

Gomez menjelaskan, hampir setiap tim besar di Eropa yang mendapatkan undangan bermain meraih keuntungan uang, apalagi tiket pertandingan dijual dengan harga mahal.

"Persib Bandung adalah tim besar, bukan cuma tim besar tentang pemain atau kita harus menang, tapi ketika kamu ingin bermain di suatu tempat kamu harus dibayar," katanya.

"Ini soal uang, kami tim besar, sebagai contoh kalau Inter datang kemari kamu harus bayar, begitu pula kalau mengundang Persib harus mengeluarkan uang. Kalau pemain kami tidak mendapat banyak uang ketika diundang ke suatu tempat itu cukup, tidak akan ada lagi."