Sukses

Masuk Tahun ke-6, Lima Pertandingkan Cabor Voli

Sebelumnya, Lima menyelenggarakan lima cabang olahraga (cabor): badminton, renang, futsal, basket, dan sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Liga Mahasiswa (Lima) kembali digelar pada tahun ini. Memasuki tahun ke-6, Lima menambah satu cabang olahraga (cabor), yakni bola voli.

Sebelumnya, Lima menyelenggarakan lima cabor yakni badminton, renang, futsal, basket, dan sepak bola. Pada tahun ini, kelima cabor tersebut tetap dipertandingkan.

"Kita melihat dari data saja. Voli kan salah satu olahraga yang populer. Di mana-mana, di kampung-kampung, mereka main voli," kata CEO Lima, Ryan Gozali saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Pada tahun ini, badminton menjadi cabang pembuka yang dilaksanakan. Badminton bakal berlangsung di lima kota dari 25 Februari - 3 Maret 2018.

Berturut-turut setelah badminton, ada renang, basket, dan voli. Cabang futsal akan menjadi cabang penutup setelah cabang sepak bola.

Total, Lima tahun ini akan berlangsung dari Februari hingga Desember 2018.

Ryan mengatakan, ia berharap Lima bisa menjadi penyedia pemain berkualitas bagi setiap cabang olahraga yang ada di Indonesia. Saat ini, kata Ryan, sudah ada beberapa pemain alumni Lima yang menjadi atlet profesional bahkan pemain tim nasional.

"Gambaran akhirnya memang ke profesional. Saat ini kita sudah ada kerja sama dengan basket untuk draf pemain. Kita juga sudah mengobrol dengan yang lain seperti PSSI dan PBSI. Kita sedang bicarakan," kata Ryan.

 

2 dari 3 halaman

Penambahan Cabor

Sementara itu, CEO Mahaka, Erick Thohir berharap, Lima bisa mengisi kekosongan event olahraga di level mahasiswa.

"Kalau hanya basket, kasihan olahraga lain. Kita melihat di usia 15-18 event olahraga, banyak terjadi kekosongan," kata Erick Thohir.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Enam Cabor

Di sisi lain, terkait penambahan cabor, Erick mengatakan, saat ini Lima ingin fokus menyelenggarakan enam cabor yang sudah dilaksanakan. Namun, ia tak menutup kemungkinan akan ada cabor lain yang dipertandingkan.

"Kita ingin konsisten dulu. Setelah 3-4 tahun ke depan, baru kita lihat," kata Erick.