Sukses

Dikabarkan Selingkuh, Wanda Nara Tempuh Jalur Hukum

Wanda Nara, istri striker Inter Milan membantah telah mengkhianati suaminya.

Liputan6.com, Jakarta Wanda Nara, istri striker Inter Milan, Mauro Icardi, menuntut sejumlah media di Italia. Langkah ini diambil menyusul pemberitaan mengenai skandal suara mesum Wanda Nara yang sempat beredar lewat aplikasi komunikasi berbasis internet, WhatsApp. 

Nara yang juga berstatus sebagai agen Icardi berang karena merasa tidak pernah mengkhinati suaminya. Menurutnya, suara mesum yang mengindikasikannya selingkuh dari Icardi sama sekali tidak benar sehingga menuntut media-media yang memberitakannya. 

"Ada banyak berita bohong dan palsu yang beredar belakangan ini. Biasanya saya tidak meresponsnya. Tapi kali ini saya harus melakukannya sebab apa yang diberitakan sangat berat," kata Wanda Nara seperti dilansir The Sun. 

"Saya ibu dan hidup dengan lima anak, saya selalu bersama mereka," ujarnya. 

Hidup Wanda Nara sebenarnya tidak benar-benar bersih dari skandal perselingkuhan. Saat masih berstatus istri striker AC Milan, Maxi Lopez, Nara juga menjalin kisah cinta dengan Icardi. Dia akhirnya memutuskan bercerai dari Lopez dan menikah dengan Icardi. 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Riwayat Selingkuh

Akibat skandal ini, hubungan Icardi dan Lopez renggang. Keduanya bahkan tidak saling menjabat tangan saat bertemu di lapangan. 

Meski demikian, Wanda Nara membantah bila dia dituding melakukan hal yang sama kepada Icardi. Wanita cantik itu berang karena pemberitaan 'skandal suara mesum oleh media-media Italia mengancam keharmonisan rumah tangga yang dibangunnya dengan Icardi. 

"Setelah semua kebohongan yang telah dikatakan, saya harus melindungi keluarga saya. Pengacara saya kini tengah mengurusnya," ujar Wanda Nara. 

"Anda harus tahu bahwa Anda harus menerima konsekuensi atas tuduhan palsu kepada saya dan keluarga saya," kata Wanda Nara menambahkan. 

 

3 dari 3 halaman

Tuntut Media

Kemarahan Wanda Nara bukan gertak sambal. Selasa pagi, dia mengumumkan rencana ini lewat media sosial. Dia mengatakan telah melayangkan tuntutan hukum kepada sejumlah media yang menyebarkan berita yang dianggapnya sebagai kabar bohong tersebut. Media-media itu termasuk, majalah Cronaca Vera, situs Liberoquotidiano.it, dan Newnotizie.it

Video Terkini