Liputan6.com, Jakarta - Kekalahan telak 1-4 Tampines Rovers dari Persija Jakarta sedikit disesalkan oleh Jurgen Raab. Pelatih Tampines tersebut tidak puas dengan kepemimpinan wasit Kim Woo Sung asal Korea Selatan.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (28/2018), Tampines telah tertinggal 0-2 dari Persija di babak pertama. Wakil Singapura ini punya kans untuk mengejar ketertinggalan setelah Persija bermain dengan sepuluh orang di awal paruh kedua.
Advertisement
Baca Juga
Bek Persija, Jaimerson Xavier diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar pemain Tampines. Tapi, tim berjuluk Si Kijang itu justru kembali kebobolan dua gol dan hanya berhasil sekali membalasnya.
Ada momen di babak pertama saat penyerang Tampines, Khairul Amri dijatuhkan oleh Jaimerson di dalam kotak penalti. Namun, wasit Kim Woo tidak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.
"Babak pertama, Khairul Amri dilanggar. Itu seharusnya penalti. Saya tidak mau mencari-cari alasan, tapi ini harus diperbaiki," ujar Raab pada konferensi pers selepas pertandingan.
Puji Persija
Meski menyentil kepemimpinan wasit, Raab menganggap permainan Persija lebih baik dari timnya. Sisi kanan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut yang dihuni oleh Ismed Sofyan dan Riko Simanjuntak dianggapnya bermain istimewa.
"Kami sudah semaksimal mungkin. Tapi, lini kanan Persija luar biasa. Sangat bagus mereka. Kami lemah di situ," kata arsitek asal Jerman tersebut.
Dengan hasil ini, Tampines semakin terjerembab di dasar klasemen Grup H Piala AFC. Si Kijang gagal sekalipun meraih poin dari dua pertandingan yang telah dilakoni.
Advertisement
Kagumi Jakmania
Raab juga melemparkan pujian kepada suporter Persija, Jakmania. Ia merasa seharusnya setiap pertandingan berlangsung dengan atmosfir yang diciptakan Jakmania. Sebab di Singapura, tidak banyak penonton yang hadir di stadion.
"Partai away ini membuat kami enjoy dan merasakan atmosfir yang sebenarnya. Di Singapura, hanya ada beberapa penonton," tutur Raab.