Liputan6.com, Malang - Hanif Sjahbandi tampil gemilang saat Arema FC menghantam Mitra Kukar di laga terakhir Piala Gubernur Kaltim Grup A, Selasa (27/2). Arema pun menang 3-1 dan lolos ke semifinal.
Di lini tengah, Hanif seperti menjadi nyawa bagi Arema. Kehadiran Hanif memang membuat lini tengah Tim Singo Edan jadi begitu hidup.
Padahal, pemain asal Bandung ini baru tampil untuk Arema di Piala Gubernur Kaltim. Itu karena dia baru selesai menjalani pemusatan latihan Timnas U-23.
Advertisement
Baca Juga
Dua gol dari tiga gol Arema berawal dari kreasinya. Pertama umpan panjangnya ke Thiago yang kemudian bola muntah mampu diselesaikan dengan baik oleh Balsa Bozovic. Kedua, satu assist yang dia sumbangkan untuk gol Dedik Setiawan.
Hanif pun layak disebut sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut karena dia konsisten tampil apik selama 90 menit. Lantas apa resepnya?
"Kunci kemenangan karena kita saling percaya antar pemain dan juga percaya dengan pelatih. Semuanya terbalaskan dengan bisa raih kemenangan," ucapnya.
Tensi Tinggi
Penampilan apik Hanif bahkan beberapa kali harus dilanggar oleh pemain Mitra Kukar. Hanif pun tak mempermasalahkan sebab tensi pertandingan memang tinggi.
Namun, dia memang tetap tenang dan tak lantas lepas kontrol. "Tensi pertandingan memang tinggi jadi emosi pemain akan terkuras," ungkapnya.
Advertisement
Perubahan Lini Tengah
Pelatih Arema, Joko Susilo memang sedikit melakukan perubahan di laga ini. Hanif kembali dimainkan sebagai pemain inti di lini tengah.
Dia menggantikan peran Hendro Siswanto yang digeser sebagai bek kanan. Pasalnya lini belakang Arema memang tengah kekurangan pemain karena cedera.Sumber: www.Ongisnade.co.id