Sukses

Piala Gubernur Kaltim: Kapten Persebaya Sebut Lawan Arema Ibarat Final

Persebaya akan menghadapi Arema di semifinal Piala Gubernur Kaltim.

Liputan6.com, Surabaya - Kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mengaku sangat senang bertemu dengan Arema FC di semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK), Jumat (2/3/2018). Menurutnya, dalam pertandingan nanti atmosfer dipastikan akan berbeda.

Rendi juga memprediksi tensi pertandingan di lapangan akan panas dan tinggi. Pasalnya, Persebaya dan Arema, yang notabene merupakan dua tim terbaik asal Jawa Timur akan habis-habisan demi tiket final Piala Gubernur Kaltim.

"Kami selalu siap menghadapi siapa pun. Modal dari kemenangan lawan Sriwijaya FC begitu penting untuk kami melaju ke babak selanjutnya, dan bertemu dengan Arema," kata Rendi.

Persebaya di laga terakhir memang sukses mengempaskan Sriwijaya FC 2-0. Mereka menang lewat gol Fandi Eko dan Osvaldo Haay.

Tak hanya siap menghadapi Arema, pemain 30 tahun ini juga menganggap pertandingan besok ibarat final. Sebab, atmosfer pertandingan yang bakal di dapat sama seperti penentuan juara.

"Pertandingan Persebaya lawan Arema akan mengalahkan pertandingan final Piala Gubernur Kaltim. Mulai dari atmosfer pertandingan hingga dukungan suporter," ujar Rendi.

2 dari 3 halaman

Laga Panas

Duel Persebaya melawan Arema FC memang diprediksi akan berlangsung cukup panas. Sebab, rivalitas dari kedua tim ini tak hanya ditunjukkan dari permainan di lapangan, tapi juga akan ada persaingan di tribune suporter.

Oleh karena itu, bintang baru Persebaya Osvaldo Haay pun mengaku penasaran dengan atmosfer pertandingan melawan Arema FC.

“Kalau nanti dipercayakan untuk main, saya sudah sangat siap. Memang dari dulu saya penasaran bisa berada di atmosfer pertandingan Persebaya lawan Arema," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Pramusim Kedua

Bagi Persebaya sendiri, Piala Gubernur Kaltim ini adalah ajang pramusim kedua yang mereka ikuti. Sebelumnya, Rendi dan kawan-kawan sempat tampil di Piala Presiden, bahkan berlaku sebagai tuan rumah.

Sayangnya, langkah Persebaya sudah terhenti di perempat final. Ketika itu, mereka dikalah PSMS Medan lewat adu tendangan penalti.

(Dimas Angga P)