Liputan6.com, Balikpapan - Sriwijaya FC dipastikan akan mendapatkan lawan berat pada babak semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Pasalnya skuat yang dijuluki Laskar Wong Kito itu ditunggu tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda (2/3/2018).
Meski sulit namun pelatih Rahmad Darmawan wajib mencari cara untuk mengalahkan tuan rumah di pertandingan besok. Sang pelatih paham betul dengan kekuatan Pesut Etam ditambah lagi atmosfer Stadion Segiri bakal menambah tekanan anak asuhnya.
Advertisement
Baca Juga
"Kita tahu Borneo FC tim kuat, tentunya tidak mudah untuk mengalahkan mereka di kandang. Tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan kita akan cari cara untuk mengalahkannya," ujar Rahmad Darmawan ketika dihubungi, Kamis (1/3/2018).
Beruntung, Sriwijaya FC bakal tampil dengan skuad ideal yang setelah mengistirahatkan beberapa pemain inti saat jumpa Persebaya Surabaya kemarin.
"Menghadapi laga dengan sistem turnamen memang menjadi tantangan tersendiri karena jadwal padat tapi bagaimana kita harus jelih menyiasati salah satunya dengan rotasi pemain. Sebelumnya kita memang tidak punya target di turnamen ini karena kita menjadikan hal ini sebagai persiapan menghadapi Liga 1," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
"Meskipun demikian kami juga punya motivasi di turnamen ini dan saya akan memacu terus motivasi ini," tambahnya.
Â
Â
Maksimalkan Setiap Peluang
Sejauh ini di Piala Gubernur Kaltim 2018, Sriwijaya mencetak tiga gol di mana semuanya melalui sitauasi tendangan mati. Saat menghadapi Persiba, Laskar Wong Kito menciptakan gol melalui sundulan Alberto Goncalves memanfaatkan umpan dari tendangan pojok.
Sedangkan di laga kedua menghadapi Madura United, dua gol diciptakan melalui tendangan bebas. Pertama oleh Manuchekhr Dzhalilov dan yang kedua melalui kaki Adam Alis.
Kondisi serupa juga dialami oleh Sriwijaya di ajang Piala Presiden 2018. Beberapa gol mereka di ajang ini diciptakan melalui situasi tendangan bebas. Potensi untuk menciptakan peluang dari tendangan bebas bisa terulang jika melihat permainan keras Borneo FC.
"Setiap peluang memang kita harus maksimalkan untuk menjadi gol di pertandingan nanti. Karena kita paham dengan barisan pertahanan lawan yang keras termasuk set pieces kita akan maksimalkan,"Â kata RD.
[Indra Pratesta]
Advertisement