Liputan6.com, Paris - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, akhirnya buka suara terkait kondisi Neymar. Ia mengaku terpaksa mengoperasi striker asal Brasil itu agar cepat pulih.
Neymar mengalami cedera parah saat PSG menang atas Marseille akhir pekan kemarin. Bahkan usai terjatuh, Neymar terlihat menangis.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya pelatih PSG, Unai Emry, mengungkapkan cedera Neymar tak terlalu serius. Namun ternyata, operasi harus dilakukan untuk menghindari cedera yang lebih parah.
"Kami sangat sedih mendengar berita ini. Namun, operasi adalah pilihan terbaik untuk dirinya, klub, dan juga timnas Brasil," kata Al-Khelaifi, seperti dilansir Soccerway.
"Keputusan ini telah dibuat bersama. Pilihan kami sangat kecil menyangkut situasi Neymar," ujarnya menambahkan.
Â
Â
Absen Dua Bulan
Kabarnya Neymar akan absen dua bulan setelah menjalani operasi. Namun, Al-Khelaifi berharap pemain termahal dunia itu sembuh lebih cepat.
"Operasi sebenarnya keputusan yang sulit. Namun, kami tak ingin membuang waktu," ujarnya.
"Semoga saja Neymar akan siap saat perempat final Liga Champions digelar," katanya menambahkan.
Advertisement
Bukan Alasan
Di sisi lain, Al-Khelaifi berharap cederanya Neymar bukan alasan untuk gagal di Liga Champions.
"Kami akan melakukan segalanya bersama-sama dengan fans. Laga ini sangat penting dan kami ingin lolos," ujarnya.