Sukses

5 Fakta Mourinho yang Jarang Diketahui Publik

Mourinho memang dikenal merupakan sosok peracik strategi yang jenius

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, dikenal merupakan sosok kontroversial. Namun, ternyata ada banyak fakta unik di balik perjalanan karier pria yang menjuluki dirinya The Special One itu.

Salah satu fakta menariknya, Mourinho fasih berbagai bahasa. Setidaknya ada enam bahasa yang dikuasainya, yakni Portugal, Inggris, Italia, Prancis, Spanyol, dan Catalonia.

Jelas, poin terakhir sangat menarik. Terlebih Catalonia merupakan pesaingnya yang mengingatkan akan Barcelona dan Real Madrid. Namun, Mourinho ternyata belajar bahasa Catalonia setelah bekerja di bawah Louis van Gaal di Barcelona.

Nah, masih ada lima fakta menarik lainnya soal manajer MU yang jarang diketahui publik. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Punya Gelar Doktor

Mourinho memang dikenal merupakan sosok peracik strategi yang jenius. Terang saja, dia memang punya latar belakang pendidikan yang istimewa.

The Special One mendapat gelar doktor karena prestasinya di sepak bola profesional. Gelar ini diberikan oleh Universitas Teknik Lisbon beberapa tahun lalu.

Penting untuk dicatat bahwa dia adalah salah satu Pelatih Portugal paling sukses yang pernah ada. Kejeniusannya itu memang sudah diakui di seluruh dunia.

3 dari 6 halaman

4. Putus Sekolah

Jose Mourinho melepaskan karier bermainnya di usia 23 tahun. Kala itu, sang ibu memutuskan untuk mendaftarkannya ke sekolah bisnis.

Hal itu dilakukan untuk mencoba menawarkan kepadanya sebuah tujuan baru dalam kehidupan. Namun, yang mengejutkan, dia hanya bersekolah di sekolahnya itu hanya satu hari.

Dia kemudian memutuskan untuk mengejar mimpi di sepak bola dan ternyata berjalan dengan baik. Sebagai pelatih, dia telah mencapai segalanya yang diinginkan.

4 dari 6 halaman

3. Paksa Wasit Pensiun

Mantan bos Chelsea itu memang beberapa kali terlibat friksi dengan wasit. Bahkan, dia pernah menyuruh si wasit untuk pensiun karena tak becus pimpin pertandingan.

Kembali di tahun 2005, kenangan pahit dengan Barcelona, dia menuduh wasit Anders Frisk membiarkan Frank Rijkaard mengunjungi ruang ganti wasit resmi pada turun minum. Mourinho melaporkan masalah ini ke UEFA dan dapat respons positif.

Belum juga diputuskan bersalah, si wasit mengundurkan diri beberapa hari kemudian setelah menerima ancaman pembunuhan atas insiden tersebut. Anda akan ingat di musim 2015/16 dia mengatakan wasit Premier League mulai tak suka dengan kesuksesan Chelsea, bukan?

5 dari 6 halaman

2. Menyelinap di Keranjang

Anda bisa membayangkan Mourinho di dalam keranjang pakaian laundry. Ya nyatanya itu terjadi berkat pikiran nyeleneh si manajer demi meraih tujuannya.

Hal ini terjadi pada tahun 2005 saat ia dilarang oleh UEFA untuk hadiri pertandingan perempatfinal melawan raksasa Bundesliga Bayern Muenchen. Dia harus menemukan cara untuk berbicara dengan para pemainnya.

Karena itu, dia datang sangat pagi, bersembunyi di ruang ganti dan menunggu pemainnya. Setelah pertandingan, sumber terpercaya mengklaim bahwa ia harus menyelinap keluar di keranjang cucian untuk memastikan tidak ada yang melihatnya.

6 dari 6 halaman

1. Pernah Ditangkap Polisi

Ya, Mourinho punya catatan kriminal. Kali ini karena anjing kesayangannya Leya. Dia ditahan polisi pada 2007 setelah menolak mengizinkan polisi mengarantina anjingnya.

Namun, Mourinho kemudian dibebaskan meski dengan syarat agar tidak melanggar hukum serupa. Dia kemudian mengatakan: "Anjing itu baik-baik saja di Portugal. Ancaman besar itu akan hilang - Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kejahatan."

Dari sekian fakta tersebut, sudah jelas bahwa Mourinho bukan cuma pintar meramu taktik. Tapi dia juga cerdas demi apapun yang diinginkan apapun caranya. (Eka Setiawan)