Sukses

5 Gelandang Terbaik La Liga Musim 2017-2018

Selain pemain Barcelona dan Real Madrid, bintang Valencia dan Real Sociedad juga mengisi daftar gelandang terbaik La Liga.

Liputan6.com, Madrid - Musim ini pencinta La Liga kembali disajikan aksi gelandang-gelandang berkualitas. Selain mampu berkreasi di lapangan tengah, para gelandang ini juga memiliki kemampuan mencetak gol.

Sudah sejak lama klub-klub La Liga punya gelandang-gelandang top. Umpan-umpan mereka juga kerap memanjakan para striker.

Beberapa nama memang mengilap sejauh La Liga musim 2017-2018. Santi Mina dari Valencia contohnya. Pemain 22 tahun tersebut melejit dengan mengemas 11 gol dan dua assist yang membantu timnya sementara duduk di urutan keempat klasemen sementara La Liga.

Catatan statistiknya juga gemilang. Dia melakukan rata-rata 14,1 umpan per pertandingan dengan akurasi mencapai 77,5 persen. Gelandang asli Spanyol itu juga melakukan 1,4 tembakan ke gawang per laganya.

Namun demikian, Mina tak masuk kandidat 5 gelandang terbaik La Liga musim ini. Siapa saja yang masuk lima besar? Berikut daftarnya dikutip Sokka:

2 dari 6 halaman

5. Asier Illarramendi (Real Sociedad)

Real Sociedad mungkin tidak dalam bentuk terbaik musim ini. Namun gelandangnya, Asier Illarramendi menjadi satu-satunya pemain yang konsisten sepanjang musim ini.

Illarramendi, yang kembali ke Sociedad pada tahun 2015 dari Real Madrid, telah terlibat dalam 10 gol dalam 25 pertandingan Sociedad di La Liga. Dia berhasil mengemas 6 gol dan empat assist.

Tak hanya itu, gelandang berusia 27 tahun tersebut mendapat jumlah interceptions tertinggi kedua di Eropa di belakang superstar Chelsea N'Golo Kante. Dia melakukan rata-rata 2,3 kali intersep per laganya.

3 dari 6 halaman

4. Toni Kroos (Real Madrid)

Toni Kroos adalah salah satu gelandang terbaik di Eropa dan mungkin paling konsisten di dunia musim lalu. Mantan bintang Bayern Muenchen ini membantu Real Madrid untuk memenangkan trofi Liga Champion beruntun dan La Liga.

Pemenang Piala Dunia yang mengantongi 4 gol dan 5 assist dalam 24 pertandingan di La Liga itu dianggap masih menjadi salah satu gelandang paling terampil di La Liga. Bayangkan, dia rata-rata melakukan 2,4 umpan kunci, dan 78,2 kali operan tiap pertandingan di La Liga.

Rataan passing-nya juga sangat tinggi, yakni menyentuh 92,5 persen. Tak bisa dibayangkan, musim Real Madrid yang buruk di La Liga ini tanpa kehadirannya. Mungkin Madrid akan lebih jauh memburuk.

4 dari 6 halaman

3. Andres Iniesta (Barcelona)

Pada usia 33 tahun, Iniesta masih menjadi salah satu gelandang terbaik dan berbakat di dunia. Kapten Barcelona itu menawarkan kemampuan umpan dan dribbling tertinggi serta merupakan gelandang paling konsisten di planet ini.

Benar, dia cuma mengantongi satu assist dan satu gol untuk Barca di La Liga. Namun, catatan statistik tak bisa berbohong. Iniesta sukses melakukan rata-rata 75,6 operan per pertandingan dengan akurasi mencapai 90 persen.

Tentunya keberadaan sang kapten masih dibutuhkan meski perannya kini mulai tergerus dengan kedatangan Philippe Coutinho. Kepemimpinannya di lapangan masih sangat penting buat El Barca.

5 dari 6 halaman

2. Daniel Parejo (Valencia)

Daniel Parejo menjadi pemain kunci bagi Valencia musim ini yang dalam kondisi sangat bagus sejauh ini. Mantan gelandang Real Madrid ini terkenal karena kemampuan operannya yang brilian di lapangan.

Pemain berusia 28 tahun itu berhasil mencetak 6 gol dan 6 assist dalam 24 pertandingan liga untuk Los Che sejauh musim ini. Dia juga sukses melakukan rata-rata 1,4 tembakan ke gawang, 68,3 umpan dengan akursi 86,7 persen, 1,7 crossing, dan 6,4 bola panjang tiap laganya.

Kerja samanya di tengah bersama Santi Mina membuat Valencia begitu menarik untuk disaksikan sejauh ini. Dia punya rating mencapai 7,44 yang diberikan dari Whoscored.com.

 

6 dari 6 halaman

1. Sergio Busquets (Barcelona)

Selalu sulit untuk mengetahui kata yang tepat yang bisa menggambarkan permainan gelandang Barcelona Sergio Busquets. Pemain Spanyol itu menjadi sosok vita; di Camp Nou sejak melakukan debut untuk tim senior tahun 2008.

Pemain berusia 29 tahun itu adalah pemain terpenting bagi tim Catalonia karena atributnya, meliputi kecerdasan taktis dan kemampuan untuk membaca permainan. Busquets adalah pemain yang paling vital bagi sistem unik Blaugrana untuk bekerja.

Dia musim ini rata-rata melakukan 2,7 tekel, 1,7 intersep, 70,8 operan yang akurasinya mencapai 76,2 persen per pertandingan musim ini. Statistik itu sudah cukup membuktikan bahwa statistik si pemain memang cukup istimewa buat Barca. (Eka Setiawan)