Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro), Grand Master Lioe Nam Khiong senang yayasan yang didirikannya berkembang pesat. UTI Pro yang dibentuk pada 2011 misalnya sudah mengirimkan wasit ke Olimpiade Brasil di 2014.
Ini tentu membuat harum nama Indonesia. Ini juga menjadi bukti taekwondo Indonesia bisa berperan di event internasional.
Advertisement
Baca Juga
"Keberadaan UTI Pro sepenuhnya demi kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Ini kami lakukan demi kemajuan dan masa depan taekwondo Indonesia. Karena hanya lewat taekwondo kami bisa berbuat yang terbaik untuk Indonesia," kata Lioe Nam Khiong seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Pemegang sabuk DAN IX Kukkiwon ini mengatakan hal tersebut pada acara pembukaan Pelantikan dan Rakernas Universal Taekwondo Indonesia Profesional di Hotel Mega Anggrek, Sabtu-Minggu (4/3/2018). Hari pertama merupakan Pelantikan yang diikuti para pengurus 34 propinsi.
Hari kedua adalah pembahasan secara menyeluruh soal UTI Pro di Indonesia dan setiap daerah di mana UTI memiliki pengurus.
Kegiatan selama dua hari itu bertema "Bersinergi, Sepaham, Sejiwa, dan Sehati Dalam Memajukan UTI di seluruh Indonesia". Seluruh pengurus daerah yang dilantik hadir mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Â
Â
Membangun UTI Pro
Ketua Umum Panitia Pelaksana, Rahadewi Neta, mengatakan ini pelantikam kepengurusan periode 2017-2021 ini dihadiri 174 peserta. Sementara Rakernas untuk membicarakan berbagai hal yang bertujuan untuk lebih membangun UTI Pro ke depan.
Sementara itu, Ketua Umum UTI Pro, Mayjen (Purn.) Andogo Wiradi, menyambut gembira digelarnya acara ini. Dia berharap soliditas UTI Pro seluruh Indonesia tampak, sehingga lebih meningkatkan prestasi organisasi ini.
"Kami yakin ke depannya bisa lebih berkontribusi terhadap perkembangan taekwondo di Tanah Air. Dari Rakernas ini kami berharap semuanya bisa lebih baik lagi," kata Andogo.
Advertisement
Kompetisi Berjenjang
Andogo mengatakan, 'jantung prestasi' adalah kompetisi. Karena itu, kompetisi yang berjenjang akan lebih digalakkan lagi. Itu yang dimintanya kepada para pengurus daerah.
"Kami memang sebaik mungkin dalam pembinaan prestasi dan membangun daerah-daerah agar para atletnya lebih baik lagi," ujarnya.
Acara ini dihadiri perwakilan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia, Imam Suroso. Ketua Bidang III BOPI ini 'menantang' UTI Pro untuk lebih baik lagi sehingga bisa ditampilkan di televisi.