Sukses

Seni Bela Diri Indonesia Jadi Andalan di Film Black Panther

Kelincahan Black Panther berkat mempelajari beberapa seni bela diri, salah satunya adalah silat harimau.

Liputan6.com, Jakarta - Black Panther dinilai sebagai salah satu film yang layak ditonton pada 2018. Gaya bertarung T'Challa yang lincah dan kuat sangat mencuri perhatian.

Kelincahan raja Wakanda itu berkat mempelajari beberapa seni bela diri, salah satunya adalah silat harimau. Bagi orang Indonesia tentu tak asing mendengarnya seni bela diri yang tampil di film Black Panther itu.

Silat harimau merupakan jenis bela diri dari Sumatra Utara. Dikatakan silat harimau karena kuda-kuda, jurus, hingga gerakan yang digunakan menyerupai harimau.

Menurut aktor utama film tersebut, Chadwick Boseman, seperti dikutip dari nst.com, selain silat harimau, film Black Panther juga menggunakan seni bela diri capoeira yang terkenal di Brasil, tinju dambe asal Afrika Barat, gulat Senegal, tarung tempur Zulu dan kombinasi seni bela diri muay thai.

"Tim produksi kami melakukan banyak koreografi yang menggabungkan capoeira, dambe, gulat Senegal, pertarungan Zulu, muay thai, dan silat. Itu kami lakukan untuk menciptakan warisan budaya Wakanda yang kaya," kata Boseman.

Hingga sekarang, film Black Panther yang dibintangi Boseman, Michael B Jordan, Lupita Nyong'o, Danai Gurira, Daniel Kaluuya dan Letita Wright masih mendominasi film terlaris bioskop di seluruh dunia.

 

2 dari 3 halaman

Sukses Besar

Black Panther masuk jajaran box office dengan pendapatan yang cukup fantastis. Film besutan Marvel yang sarat akan situasi geopolitik ini sukses meraup pendapatan US$ 700 juta (Rp 9,58 triliun) sejak dirilis dua minggu yang lalu.

Kesuksesan itu membuat Marvel ingin merajut kisah untuk film kedua Black Panther. Kepada Variety, ternyata produser Kevin Feige sudah memiliki rencananya sendiri untuk sekuel Black Panther alias Black Panther 2. Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada Kevin Feige adalah mengenai rencana film-film Black Panther lainnya di masa depan.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami mengerjakan satu film sekaligus. Jika kau memiliki ide bagus, taruh di dalam film yang kau buat. Jika tidak, kau mungkin tidak bisa membuat yang lain lagi," kata Kevin Feige dalam wawancara tersebut.

"Konon, Panther sudah ada selama lebih dari setengah abad dalam buku komik dan masih banyak kisah yang harus diceritakan," ia melanjutkan.

3 dari 3 halaman

Sutradara

Selain membahas hal tersebut, Kevin Feige juga mengaku sangat berharap dan antusias untuk bisa kembali menjadikan Ryan Coogler sebagai sutradara di film-film Black Panther yang berikutnya.

Black Panther diketahui awalnya hendak diperankan oleh aktor film Blade, Wesley Snipes, di awal 1990-an. Namun proyek tersebut tak kunjung dilaksanakan sampai akhirnya Marvel Studios mengambil alih hak cipta seluruh karakternya. Black Panther pun diperkenalkan pertama kali dalam Captain America: Civil War.