Liputan6.com, Jakarta Striker Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves, membuktikan naluri mencetak golnya belum usai. Meski tak lagi muda, Beto masih keluar sebagai top scorer Piala Gubernur Kaltim 2018.Â
Beto keluar sebagai pencetak gol terbanyak setelah mengemas 4 gol sepanjang turnamen. Pria berusia 37 tahun itu mengalahkan duo Arema, Dendi Santoso dan Dendik Setiawan yang tertinggal dua gol dari Beto. Sebagai top scorer, Beto pun berhak atas hadiah Rp 100 juta.Â
Advertisement
Baca Juga
Hebatnya lagi, ini bukan gelar top scorer pertama Beto di Piala Gubernur Kaltim. Pada edisi sebelumnya, mantan striker Persipura itu juga pernah merebut gelar yang sama. Â
"Memang sejak awal motivasi saya ingin menjadi top scorer," kata Beto.Â
"Karena saya seorang striker dan tugas saya mencetak gol sebanyak-banyaknya. Namun itu bukanlah yang utama karena tujuan saya adalah membawa Sriwijaya FC juara tidak masalah siapa saja bisa cetak gol yang penting tim saya menang," ujar Beto.Â
Menurut Beto, gelar yang baru diraihnya juga tidak lepas dari peran rekan-rekannya. Tanpa assist dan kerja sama tim, ia mengaku tidak akan mampu mempertahankan gelar itu. Setidaknya, gela ini sekaligus menjadi penambah semangat bagi Beto menghadapi Liga 1.Â
"Saya sangat senang bisa keluar sebagai top scorer pencapaian ini juga berkat bantuan dan kerja sama rekan-rekan di lapangan," ujar Beto menambahkan.
Â
Â
Pujian Manajemen SFC
Gelar top scorer juga menambah kegembiraan Beto yang telah resmi menjadi warga negara Indonesia. Manajemen SFC, juga tidak menyesal membantu proses naturalisasi Beto.Â
Manajer SFC Ucok Hidayat menilai Beto masih subur dan harus diperhitungkan lawan-lawannya. "Saya ucapkan selamat buat Beto, dia memang pemain bagus. Tak salah kita membantu ia naturalisasi, dia pantas keluar sebagai top skor," katanya.
Â
Advertisement
Konate Terbaik
Sementara itu, pemain Sriwijaya FC lainnya, Makan Konate juga menyabet gelar pemain terbaik. Pemain asal Mali itu berhak membawa pulang uang hadiah sebesar Rp 150 juta.
Makan Konate pantas menyabet gelar pemain terbaik di ajang ini. Sejak babak penyisihan, Konate memberikan sentuhan pada lini tengah dan punya kontribusi yang besar dalam tim.
[Indra Pratesta]