Sukses

Pelatih PSG Tantang Real Madrid Turunkan Pemain Terbaik

PSG tidak gentar menghadapi Real Madrid meski tanpa Neymar.

Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery mengaku tak pernah gentar melawan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Meski, PSG tertinggal 1-3 dari juara bertahan Liga Champions secara beruntun itu.

Real Madrid kemungkinan tak langsung menurunkan skuat terbaik mereka, diantaranya Toni Kroos dan Luka Modric. Keduanya sudah pulih tapi dinilai belum siap jadi starter.

PSG sendiri bakal tampil tanpa bintang mereka, Neymar. Seperti diketahui, bintang PSG asal Brasil itu terkena cedera parah yang membuatnya harus absen selama tiga bulan.

"Saya ingin menghadapi Real Madrid dengan pemain terbaik. Ini salah satu duel paling penting musim ini. Ini momen unik buat fans PSG dan juga seluruh Prancis," katanya seperti dikutip Marca.

"Ini menjadi kesempatan besar bagi kami untuk maju."

 

 

2 dari 3 halaman

Kans Di Maria

PSG sendiri masih menyembunyikan susunan pemain jelang menghadapi Real Madrid nanti. Terlebih setelah Neymar dibekap cedera.

Meski begitu, media di Prancis menyebut Angel Di Maria bakal jadi kunci buat PSG di lini tengah. Emery disebut bakal mainkan Di Maria sebagai starter ketimbang Thiago Motta atau Lass Diarra.

"Di Maria sudah siap. Dia tahu betul apa arti Liga Champions. Motta dan Lassana juga siap main, mereka punya pengalaman untuk tampil dan buat saya mudah untuk ambil pilihan," katanya.

3 dari 3 halaman

Teror PSG

Paris Saint-Germain (PSG) mencoba untuk membuat atmosfer menakutkan saat menjamu Real Madrid di Stadion Parc d'Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB. PSG sudah lempar teror berbentuk kampanye-kampanye yang bertujuan memicu semangat jelang duel lawan Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions tersebut.

Seperti dilansir Marca, PSG bahkan mengubah nama akun menjadi "Ensemble on va le faire" atau bersama kita bisa. Ini menyiratkan harapan PSG agar fans meneror Madrid sepanjang pertandingan.

"Kota Paris bakal Terbakar" juga menjadi salah satu slogan yang dipakai PSG untuk memancing animo fans. Apalagi, PSG dalam kondisi tertinggal 1-3 seperti sekarang dari Madrid.