Jakarta - Piala AFF 2018 baru digelar mulai pada 8 November 2018. Laga final turnamen antarnegara di kawasan Asia Tenggara ini dijadwalkan dimainkan pada 15 Desember 2018.
Berbeda dengan penyelenggaraan edisi sebelum-sebelumnya, ada hal baru yang akan diterapkan di Piala AFF 2018. Pada edisi ke-12 ini, Piala AFF menerapkan sistem baru.
Baca Juga
Timnas Indonesia Harus Panen Gol saat Melawan Filipina di Laga Akhir Grup B Piala AFF 2024, Tak Sekadar Raih 3 Poin
Intip Perbedaan Taktik Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF 2024, Apakah Pragmatisme Diperlukan?
Timnas Indonesia dan Filipina Siap Tampil Habis-Habisan di Piala AFF 2024, Stadion Manahan Jadi Saksi
Seluruh pertandingan, mulai penyisihan grup, digelar dengan format tandang dan kandang. Jika mengacu pada format sebelumnya, kesempatan bermain di laga tandang dan kandang baru dijalani setelah memasuki fase semifinal hingga final karena babak penyisihan grup digelar di negara tuan rumah.
Advertisement
Selain itu, Piala AFF 2018 juga akan diikuti lebih banyak peserta, yakni 10 tim. Juara bertahan Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Kamboja jadi peserta tanpa melalui play-off.
Sementara Brunei Darussalam dan Timor Leste harus bertemu dalam play-off untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke putaran final.
Sebanyak 10 tim itu nantinya akan dibagi dalam dua grup. Dengan begitu, setiap tim akan menjalani dua laga tandang dan dua laga kandang.
Seperti dilansir dari Zing, Thailand sebagai juara bertahan menempati unggulan pertama. Namun, juara lima kali Piala AFF itu tak sendirian karena status unggulan pertama itu juga dimiliki Timnas Vietnam.
Menurut Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, dalam ranking di Asia Tenggara, Vietnam ada di posisi kedua, di belakang Thailand sebagai juara bertahan.
Menghentikan Dominasi Thailand
Hal itu dianggap masuk akal mengingat dalam dua edisi terakhir Piala AFF, Vietnam mampu menembus semifinal. Sementara Indonesia, runner-up pada edisi 2016, gagal lolos dari penyisihan grup pada Piala AFF 2014.
Status sebagai unggulan pertama bersama Thailand ini dianggap menguntungkan Vietnam. Tim asuhan pelatih Park Hang-seo ini tak akan bersua The War Elephant di fase penyisihan grup.
Meski begitu, Park Hang-seo menegaskan tim asuhannya selalu siap bertemu dengan siapa pun lawan yang akan dihadapi.
Buat Vietnam, Piala AFF 2018 merupakan turnamen terbesar yang akan dijalani di tahun 2018 sehingga mereka berjanji akan memberikan kejutan untuk menghentikan dominasi Thailand di kawasan Asia Tenggara.
Di sisi lain, pengundian grup Piala AFF 2018 dijadwalkan digelar pada Mei 2018. Vietnam sudah memastikan dua laga kandang di penyisihan grup akan dimainkan di Stadion My Dinh, Hanoi.
Advertisement