Liputan6.com, London - Nemanja Matic menjadi penentu kemenangan Manchester United (MU) atas Crystal Palace dengan skor 3-2 di Selhurts Park, London, Senin (5/3/2018) atau Selasa dini hari dalam lanjutan Liga Inggris.
Tendangan melengkung Matic di masa injury time tak bisa dihentikan kiper Palace, Wayne Hennessey. Gol itu membantu Setan Merah--sebutan MU--kembali ke posisi kedua dalam klasemen Liga Inggris, menggusur Liverpool.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum gol itu terjadi, MU tertinggal dua gol dari Palace melalui Andros Townsend dan Patrick van Aanholt. Untungnya, Setan Merah berhasil membalikkan keadaan. Selain gol dari Matic, MU menang dengan gol yang dicetak Chris Smalling dan Romelu Lukaku.
"Setelah gol kedua, sangat sulit bagi kami untuk kembali. Untungnya, kami berhasil menunjukkan karakter dan melakukan perintah yang diinginkan manajer (Jose Mourinho)," kata Matic, dikutip dari Sports Mole.
"Mourinho meminta banyak hal saat jeda pertandingan. Akan tetapi, saya senang bisa mencetak gol pertama untuk Manchester United. Saya tahu ini bukan pekerjaan utama saya, tapi saya bahagia kami mendapat tiga poin," ujarnya.
Kemenangan tersebut membuat MU mempertahankan posisi kedua dengan raihan 62 poin. Setan Merah unggul dua angka dari Liverpool di papan klasemen Liga Inggris.
Persaingan Ketat
Matic melanjutkan, MU punya banyak saingan untuk menjadi runner up Liga Inggris. Mereka harus mempertahankan posisi kedua dari incaran Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
"Di kasta ini, ada lima atau enam tim yang bisa bersaing memperebutkan gelar. Kami memiliki kepercayaan diri, bergitu Anda memenangkan pertandingan, para suporter sangat percaya pada kami. Ini akan membuatnya lebih mudah," ucap gelandang asal Serbia tersebut.
Advertisement
Enggan Kehilangan Poin
Akibat persaingan ketat tersebut, Matic berharap MU tak kehilangan banyak poin lagi. Menurutnya, masih ada banyak pembenahan yang harus dilakukan Setan Merah.
"Kami terus memperbaiki lebih banyak hal. Dalam permainan yang lebih kecil, kami kehilangan beberapa poin, seperti di Leicester (imbang 2-2). Kami tidak bisa seperti itu lagi, jika menang terus kami bisa bersaing," katanya mengakhiri.