Sukses

Gara-Gara Ini, Hamilton Kesal MotoGP Lebih Diistimewakan ketimbang F1

Perubahan di Sirkuit Catalunya menguntungkan MotoGP, bukan F1.

Liputan6.com, Catalunya - Lewis Hamilton tampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah melakukan pengujian resmi Formula 1 (F1) di Sirkuit de Catalunya, Januari lalu. Pembalap tim Mercedes tersebut menyebut bahwa pengaspalan baru membuat karakteristik lintasan berubah.

Pembalap tercepat pada pengujian tersebut menilai permukaan baru sirkuit seperti rumah baru yang tidak memiliki karakter. Juara dunia F1 musim lalu itu menegaskan bahwa perubahan itu merupakan pemborosan, karena tidak memberikan pilot jet darat perasaan yang baik saat menjalani balapan nanti.

"Saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya. Saya pikir itu membuang-buang uang, karena aspal tua mencirikan trek dan jika Anda membuat permukaannya mulus, mereka kehilangan kekhasannya," kata Hamilton seperti dikutip dari GPOne, Selasa (6/3/2018).

Hamilton menuduh pihak penyelenggara hanya mementingkan gelaran MotoGP tanpa memedulikan balapan lain, seperti F1. Ini cukup aneh, pembalap Inggris pun dengan tegas menyatakan bahwa mereka seperti membenci Formula 1.

2 dari 3 halaman

F1 Dibenci

"Mereka telah melakukan ini di trek lain juga, sering kali untuk MotoGP. Ini adalah pertarungan. Saya suka MotoGP, tapi mereka membenci kami karena kami menciptakan gundukan dan kami membenci mereka karena mereka menginginkan aspal yang mulus," terangnya. 

"Saya selalu membandingkannya dengan rumah, rumah baru yang tidak punya karakter, tapi jika Anda pergi dan membeli rumah tua, itu akan selalu memiliki sejarah dan lebih banyak karakter," papar Hamilton.

3 dari 3 halaman

Trek Mulus

Ditambahkan, tidak ada yang pernah berpikir bahwa trek yang mulus tidak akan dihargai pembalap Formula 1, karena itu akan menyulitkan untuk melakukan pengereman dan kecepatan pilot jet darat.

"Saya suka trek yang sedikit lebih lama dari segi permukaan. Sekarang jauh lebih sulit, itu lebih rumit saat trek bergelombang," tutur Hamilton. (David Permana)