Liputan6.com, London - Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Tottenham Hotspur kontra Juventus akan dipimpin oleh wasit asal Polandia, Szymon Marciniak. Laga akan digelar di Stadion Wembley, London, dengan keadaan agregat sementara 2-2.
Bagi Juventus, ditunjuknya Marciniak untuk memimpin laga ini merupakan sebuah 'keuntungan'. Pasalnya, I Bianconeri memiliki rekor bagus kala wasit gundul itu menjadi hakim dalam pertandingan yang mereka lakoni.
Advertisement
Baca Juga
Dari empat kesempatan, Gianluigi Buffon dan kawan- kawan menang tiga kali dan hanya kalah satu kali. Salah satu kemenangan Juventus saat Marciniak memimpin laga mereka adalah dalam laga perempat final Liga Champions musim lalu di J-Stadium, Turin, di mana mereka menang 3-0.
Dua kemenangan lainnya didapat atas Malmo dan Olympique Lyon. Sedangkan satu-satunya kekalahan yang mereka terima yakni saat menghadapi Sevilla di fase penyisihan grup musim 2015/2016.
Sementara itu, Tottenham sendiri baru satu kali bermain dengan Marciniak bertindak sebagai wasit, yakni kala melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu di babak penyisihan grup musim ini. Skor berakhir imbang 1-1 kala itu.
6 Kali Pimpin Klub Inggris
Dengan catatan, El Real diberi hadiah penalti yang membuat skor menjadi imbang. Secara keseluruhan, Marciniak sudah enam kali memimpin laga untuk tim- tim Inggris.
Dari semua kesempatan itu, baru sekali tim Inggris kalah, yakni Wigan Athletic di Liga Europa musim 2013/2014. Untuk mendampingi Marciniak, UEFA menunjuk Pawel Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz sebagai asisten wasit, serta Pawel Raczkowski dan Tomasz Musial sebagai wasit tambahan. Sedangkan ofisial keempat yakni Radoslaw Siejka.
Sementara itu, sehari jelang pertandingan, striker Juventus, Gonzalo Higuain dilaporkan sudah pulih dari cedera dan bisa kembali tampil. Penyerang Argentina itu sudah kembali berlatih dengan rekan-rekannya kemarin.
Ia dipastikan akan dibawa ke London, meskipun mungkin tidak akan tampil sebagai starter. Kabar ini merupakan angin segar bagi Juventus yang tengah krisis penyerang.
Â
Advertisement
Dybala dan Higuain
Apalagi, Paulo Dybala yang sudah kembali bugar sejauh ini belum menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Namun, gol semata wayangnya di menit akhir laga saat melawan Lazio akhir pekan lalu diharapkan dapat menjadi pelecut kebangkitannya.
Namun, striker lainnya, Mario Mandzukic yang juga dibekap cedera, masih diragukan bisa turun ke lapangan. Kemarin ia berlatih terpisah dari rekan- rekannya demi menghindari kontak fisik yang berisiko membuat cedera semakin parah.
Pemain lainnya yang tak dapat tampil adalah Mattia De Sciglio, Federico Bernardeschi, dan Juan Cuadrado. Nama pertama masih diragukan tampil meski sudah mulai membaik.
Sedangkan dua nama terakhir masih butuh waktu lama untuk memulihkan cedera yang cukup parah. Tapi, sepertinya hal itu tidak mengurangi kekuatan Bianconeri.
Dengan kondisi ini, Juventus kemungkinan akan memasang Dybala sebagai false nine (penyerang palsu) di tengah formasi 4-3-3. Bek kiri Alex Sandro akan digeser ke depan untuk mendampinginya, plus Douglas Costa di sisi kanan. (Abul Muamar)