Liputan6.com, Bandung - Mario Gomez telah tiga bulan lebih menangani Persib Bandung. Pelatih asal Argentina itu merasa tim asuhannya telah mengalami perubahan positif.
Kegagalan di Piala Presiden 2018 dijadikan pelajaran oleh Febri Hariyadi dan kawan-kawan. Mario Gomez senang dengan perkembangan skuat Persib belakangan ini.
Advertisement
Baca Juga
"Saya rasa semuanya berjalan bagus. Jika kamu sedang membangun satu tim, bukan hanya saya, semua pelatih juga, membutuhkan beberapa step untuk dalam pekerjaan seperti ini," terang Mario Gomez, seperti dilansir situs resmi Persib.
"Karena kalian tahu, kita di sini ingin benar-benar bermain sepak bola," kata pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Menurut Mario Gomez, seluruh pemain menunjukkan kerja keras usai kegagalan di Piala Presiden 2018. Sebagai juara Piala Presiden 2015, Persib meraih hasil memalukan, karena gagal lolos dari fase grup.
Perbaiki Kekurangan
Kini, tim berjulukan Maung Bandung itu terus melakukan persiapan menyambut Liga 1 2018. Mario Gomez mencoba memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan kelebihan.
"Kami harus banyak berlatih memanfaatkan peluang. Saya ingat ketika di Piala Presiden saat kalah dari PSMS (Medan). Bayangkan, kami punya banyak peluang bersih, delapan atau semblilan dan itu tidak menjadi gol," terangnya.
"Tapi, sekarang kita ada banyak peningkatan, termasuk dalam penguasaan bola. Dan saya rasa semua sudah lebih baik," tutur mantan pelatih Johor Darul Takzim ini.
Advertisement