Jakarta - PSSI memberi tanggapan terkait mundurnya kick-off Liga 1 2018. Pengunduran jadwal sampai empat kali. Semula, Liga 1 akan bergulir pada 24 Februari lalu mundur ke 3 Maret, kemudian mundur lagi ke 10 Maret. Kabar terbaru, Liga bakal mundur sekitar 18-25 Maret.
Baca Juga
- Shohei Matsunaga Lengkapi Kuota Pemain Asing Persela
- Supardi Nasir Punya Peran Baru di Persib
- 7 Aksi Memikat Bintang Timnas Indonesia U-19 Jebolan Levante Spanyol
Advertisement
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, ada banyak penyebab mengapa jadwal Liga 1 belum ada kepastian. "Rancangan-rancangan disiapkan. Kami punya koridor yang harus dipertimbangkan, yakni event tahun 2018, mulai Asian Games, Piala Dunia, Piala AFF, dan bulan Ramadjan," kata Joko.
Awalnya, PSSI mengatur jadwal kompetisi dari Maret hingga Oktober dengan pertimbangan ada Piala AFF pada November. Soal kepastiannya, PSSI akan membahas dalam forum klub pada RUPS PT LIB yang akan digelar pada tanggal 8 Maret.
"Pada RUPS nanti, PSSIÂ ingin memastikan bahwa semua opsi kick-off tadi disetujui oleh seluruh klub dengan referensi kalender kompetisi dan mempertimbangkan juga aktivitas para partner, sponsor, televisi, dan seluruh pendukung kompetisi yang lainnya," jelasnya.
Joko menambahkan, dari pertimbangan itu muncul opsi kick-off pada 18, 23 atau 24 maret. Joko meminta semua pihak bersabar karena pada RUPS juga akan membahas hal penting yang berkaitan dengan kewajiban operator kepada klub.
"InsyaAllah pada RUPS semua terselesaikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Joko juga menegaskan tidak ada perubahan operator Liga 1 2018. Meski mendapat komplain dari sejumlah klub, PT Liga Indonesia Baru akan tetap menjadi operator kompetisi musim ini.