Liputan6.com, London - Arsene Wenger belum mengibarkan bendera putih soal nasibnya sebagai manajer Arsenal. Sosok berjuluk The Professor ini bersikukuh, dirinya merupakan pelatih terbaik untuk klub berjuluk Meriam London tersebut.
Desakan agar Wenger angkat kaki dari Arsenal semakin kencang menyusul kekalahan 1-2 dari Brighton Hove Albion, akhir pekan lalu. Itu adalah hasil negatif keempat beruntun yang diderita Arsenal.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak dua dari empat kekalahan itu hadir di Liga Inggris. Akibatnya, peluang Arsenal secara matematis untuk menjuarai Liga Inggris telah tertutup. Arsenal pun harus bersusah payah jika ingin finis di empat besar.
Seperti dilansir sportsmole, situasi sulit tersebut ternyata belum membuat Wenger gusar. Manajer asal Prancis ini dikabarkan berambisi membalikkan keadaan timnya.
Kabar terbaru menyebut, manajemen Arsenal telah mengultimatum Wenger agar memenangkan Liga Europa jika ingin bertahan. Jika tidak, manajer yang telah 22 tahun menukangi Arsenal tersebut harus angkat kaki.
Kehilangan Kepercayaan
Musim kompetisi 2017/18 tampaknya menjadi neraka bagi Wenger. Bagaimana tidak, para pemain Arsenal disebut telah kehilangan kepercayaan kepada Wenger.
Usai kekalahan melawan Manchester City di Final Piala Liga, para pemain Arsenal kabarnya berkumpul membahas nasib klub. Yang luar biasa, pertemuan itu berlangsung tanpa sepengetahuan Wenger.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu pemain senior Arsenal kabarnya menangis. Pemain itu diduga adalah sang kapten, Laurent Koscielny.
Advertisement
Thierry Henry
Desakan untuk Wenger mundur berbarengan dengan munculnya sejumlah nama pengganti. Salah satu nama yang mencuat adalah nama mantan striker Arsenal, Thierry Henry.
Beberapa fans Arsenal menganggap Henry adalah orang yang tepat untuk mendongkrak kembali moral para pemain Arsenal. Namun Henry sendiri saat ini masih berstatus sebagai asisten pelatih timnas Belgia.