Jakarta - Usai jadi tamu klub Vietnam, Song Lam Nghe An, Selasa (6/3/2018), kini giliran Persija Jakarta yang akan menjamu tim yang mereka tahan imbang 0-0 itu di Piala AFC 2018 Grup H. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Namun, ada yang baru akan diperlakukan panitia pelaksana, terkait penjualan tiket. Berkaca dari pengalaman menggelar laga Persija kontra Tampines Rovers, panitia pelaksana pertandingan membuat perubahan dalam mekanisme penjualan tiket pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Penjualan tiket sendiri sudah mulai dilakukan oleh panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta sejak Selasa (6/3/2018) sore.
Namun, berbeda dengan penjualan tiket saat Persija menjamu Tampines yang dilakukan dengan tiga cara, kini panitia pelaksana pertandingan hanya menggunakan dua cara sebagai mekanisme pembelian tiket pertandingan. Mekanisme pembelian tiket itu pun juga menentukan tiket dengan kategori apa yang dijual.
Mekanisme pertama yang disediakan oleh panitia pelaksana pertandingan Persija adalah para penonton membeli melalui pengurus pusat dan koordinator wilayah The Jakmania.
Dalam mekanisme ini, tiket yang dijual hanya tiket berkategori 2 dan 3. Namun, untuk urusan harga, panitia pelaksana belum memberikan informasi mengenai tiket yang dijual melalui pengurus The Jakmania itu.
Mekanisme Kedua
Sementara mekanisme kedua adalah melalui pembelian tiket online melalui situs www.loketpersija.com. Tiket yang tersedia dalam mekanisme ini adalah tiket berkategori VVIP, VIP, Kategori 1, dan Kategori 3 Barat.
Untuk tiket yang dijual melalui sistem pembelian online, panitia pelaksana pertandingan merilis harga antara Rp75 ribu hingga Rp250 ribu. Kategori 3 barat dijual dengan harga Rp75 ribu. Sementara kategori 1 dijual dengan harga Rp150 ribu. VIP diual dengan Rp200 ribu sementara VVIP dijual Rp300 ribu.
Advertisement
Tak Ada On The Spot
Jika berkaca ke tiga mekanisme pembelian tiket pada laga kandang kontra Tampines Rovers, mekanisme yang hilang dalam laga kedua di SUGBK ini adalah pembelian on the spot pada hari pertandingan.
Sebelumnya panitia pelaksana pertandingan Persija juga membuka ticket box di sekitar SUGBK. Namun, banyaknya calo dan beredarnya tiket palsu karena penonton membeli tiket melalui calo menjadi masalah tersendiri saat laga kontra Tampines Rovers.
Sumber: www.Bola.com