Liputan6.com, London - Juventus sukses menaklukkan Tottenham Hotspurs 2-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley, London, Kamis (8/3/2018) dini hari WIB. Kemenangan ini mengantarkan Si Nyonya Tua ke perempat final dengan keunggulan agregat 4-3.
Tottenham sempat berada di atas angin setelah unggul lebih dulu lewat aksi pemain Korea Selatan, Son Heung-min, pada menit 39.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tuan rumah kemudian lengah pada periode singkat di babak kedua. Hanya dalam kurun tiga menit, Juventus mampu mengembalikan keadaan melalui Gonzalo Higuain ('64) dan Paulo Dybala ('67). Tim tamu kemudian sukses mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Para pemain Juventus pun meluapkan kegembiraan saat peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membuka kesempatan memenangkan gelar, setelah masuk final dua kali pada tiga tahun terakhir.
Selepas pertandingan, masing-masing penggawa I Bianconeri turut memberikan komentar. Berikut komentar dari tiga pemain yang berandil besar dalam kemenangan Juventus dini hari tadi.
Andrea Barzagli
Bek veteran Juventus, Andrea Barzagli mengakui kalau timnya sempat bermain buruk selama 50 menit pertama. Hal itu membuat Tottenham begitu leluasa mengobrak-abrik lini pertahanan Juventus. Beruntung, tuan rumah tidak terlalu banyak menciptakan peluang potensial. Dari 11 tembakan anak asuh Mauricio Pochettino, hanya enam yang mengarah ke gawang Gianluigi Buffon.
“Kami punya kapabilitas dalam segala hal. Walau tampil buruk di 50 menit awal, kami bisa membalikkannya. Terbukti kami bisa mencetak dua gol,” ujar bek 36 tahun itu.
Sepanjang pertandingan, Barzagli fokus menjaga pergerakan striker asal Korea, Son Heung-min. Ia juga sempat melanggar pencetak gol Tottenham itu di babak pertama. Beruntung, wasit tidak sampai memberinya kartu.
“Kami cukup menderita juga sebenarnya dan beruntung bisa mengembalikan skor. Tapi, bantuan dewi fortuna memang diperlukan dalam kompetisi ini,” kata Barzagli.
“Juventus membuktikan ketangguhan. Bukan Juventus namanya kalau tidak tangguh,” Barzagli menambahkan.
Advertisement
Giorgio Chiellini
Giorgio Chiellini menjadi pemain kunci di lini pertahanan Juventus dalam laga dini hari tadi. Sepanjang pertandingan, ia tidak melepas pandangan dari Harry Kane. Hasilnya, penyerang Tottenham itu tak sekalipun melepas tembakan yang mengancam.
Walau demikian, Chiellini tetap kewalahan menjaga Kane. Ia sempat dilewati penyerang Timnas Inggris itu di menit-menit awal babak pertama. Untungnya, sepakan Kane yang sudah melewati hadangan Gianluigi Buffon masih melebar ke samping tiang gawang Juventus.
Bola juga sempat menyentuh tangan Chiellini di kotak penalti. Beruntung, wasit maupun ofisial tidak melihat insiden tersebut.
“Itu sungguh pertandingan yang sulit, namun sesuai harapan kami. Di akhir babak pertama, walaupun banyak kesulitan, kami tahu bakal mendapatkan peluang dan harus memanfaatkannya,” ujar Chiellini kepada Mediaset Premium.
Chiellini tak memungkiri ketangguhan Tottenham. Namun, menurutnya, tangguh saja tidak cukup dalam kompetisi sekelas Liga Champions. Dibutuhkan pengalaman untuk membuat tim melaju ke putaran akhir.
“Kami punya pengalaman dan itu kami tunjukkan dalam laga ini. Kami juga menyimak leg pertama Paris Saint-Germain melawan Real Madrid, dan siapapun yang menang, mereka memang layak. Betul bahwa Real Madrid kesulitan di La Liga musim ini. Namun mereka tidak pernah lemah dalam kompetisi ini,” ujar bek 33 tahun itu.
Gonzalo Higuain
Setelah merasakan dua leg melawan Tottenham, striker Juventus, Gonzalo Higuain menilai tim-tim Inggris memiliki kelemahan di lini pertahanan. Pernyataan Higuain boleh diterima karena mampu mencetak tiga gol dalam dua pertemuan.
Gol penyama kedudukan yang diciptakan Higuain pada leg kedua menjadi pelecut semangat rekan-rekannya. Hasilnya, tak butuh waktu lama, kompatriotnya Paulo Dybala sukses menyarangkan gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-1.
“Itu merupakan laga yang sangat sulit melawan tim hebat seperti Tottenham, yang selalu menampilkan permainan terbaiknya dan selalu agresif. Tapi kami tahu bahwa tim-tim Inggris selalu meninggalkan celah di lini belakang mereka itu itu memberi kami keuntungan,” ujar Higuain kepada Mediaset Premium.
Higuain sebelumnya absen dalam dua laga di Serie A dan Coppa Italia. Namun ia pulih tepat waktu dan bisa dimainkan sejak awal pertandingan.
“Saya bangga dengan tim ini dan para staf medis, yang bekerja sangat keras untuk menyembuhkan saya untuk laga ini. Terima kasih untuk istri saya yang terus mendampingi selama dua minggu terakhir. Sungguh sakitnya kemarin luar biasa,” katanya. (Abul Muamar)
Advertisement