Liputan6.com, Gianyar - Klub asal Vietnam, Thanh Hoa harus menyerah dengan skor 1-3 kala bertamu ke markas Bali United pada laga ketiga fase grup Piala AFC, Rabu (7/3/2018). Meski tampil di kandang lawan, sejak menit pertama peluit dibunyikan anak asuh Marian Mihail langsung menekan.
Mereka pun melesakkan gol dan nyaris menggandakan keunggulan atas Bali United. Namun, penalti Pale Omar Faye di menit 20 tak ditepis oleh Wawan Hendrawan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kepercayaan diri Thanh Hoa merosot drastis di babak kedua. Bahkan mereka harus kebobolan tiga gol yang membuat mereka harus mengakui keperkasaan Bali United.
Mihail tentu saja kecewa dengan hasil pertandingan. "Jelas kami kecewa dengan hasil ini. Kami bermain cukup baik sepanjang babak pertama," ujar Mihail usai laga, Rabu (7/3/2018).
Pada babak kedua, Bali United mulai melakukan pergantian pemain dan memasukkan anak-anak muda. Di situlah justru petaka bermula. Ketika anak asuhnya sudah kehilangan fokus dan konsentrasi, tim asuhan Widodo Cahyono Putro justru mendapat amunisi segar.
Puji Bali United
Mihail pun memuji penampilan Bali United di babak kedua. Dia mengatakan, pergantian yang dilakukan Bali United cukup jitu.
"Pergantian di babak kedua oleh Bali United sangat bagus karena menempatkan beberapa pemain muda dengan stamina yang sangat baik," ujarnya.
Satu-satunya persoalan yang dihadapi timnya, kata dia, adalah fokus dan konsentrasi. Pertandingan kontra Bali United menjadi pelajaran berharga baginya untuk membenahi hal tersebut.
"Kami punya peluang lebih banyak, tapi Bali United bermain lebih bagus. Babak kedua kami kehilangan konsentrasi. Saya belajar banyak dari pertandingan kontra Bali United ini. Kami akan memperbaiki dan memenangkan pertandingan berikutnya," ujarnya.
Advertisement
Lawan Lelah
Penggawa Thanh Hoa Ryutaro Karube berujar jika pada babak kedua ia dan rekan-rekannya cukup kelelahan mengarungi laga.
"Sehingga kami sulit mengembangkan permainan. Di babak kedua konsentrasi kami yang berkurang membuat kami kesulitan menyerang Dan menciptakan peluang," tuturnya.
Iaberjanji akan memperbaiki di laga berikutnya. Ia optimistis peluang untuk lolos ke fase selanjutnya masih terbuka lebar. "Saya belajar dari pertandingan hari ini. Kesempatan itu masih ada. Saya berjanji untuk tampil lebih baik dan harus fokus di pertandingan selanjutnya. Pada babak kedua tadi, timnya merasa kelelahan dan susah mengembangkan permainan. Ke depan tak boleh terjadi," ucapnya.