Sukses

Takluk dari Arsenal, Bonucci Kritik Milan yang Terlalu Grogi

AC Milan tampil sedikit lebih baik di babak kedua saat melawan Arsenal.

Liputan6.com, Milan - Berakhir sudah rentetan tak terkalahkan AC Milan di musim 2017/2018. Setelah tak keok dalam 13 laga beruntun, mereka akhirnya menyerah 0-2 dari Arsenal pada leg pertama 16 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (9/3/2018) dinihari WIB.

Soal jumlah serangan, AC Milan memang sedikit mendominasi. Mereka memiliki banyak kesempatan untuk menjebol gawang Arsenal kawalan Petr Cech. Namun, sebagian besar percobaan yang mereka lakukan malah tak menemui sasaran.

Berbeda dengan Arsenal yang bermain lebih efektif. Henrikh Mkhitaryan mengawali pesta kemenangan mereka dengan gol di menit ke-15. Lalu, Aaron Ramsey menambah keunggulan The Gunners usai memanfaatkan assist Mesut Ozil di menit ke-45+4.

Dengan hasil itu, langkah AC Milan menuju perempat final Liga Europa akan semakin sulit. Pasalnya, Milan wajib menang minimal dengan margin tiga gol pada leg kedua di Emirates Stadium, tengah pekan depan.

"Sedikit ketakutan dan kegelisahan terjadi di babak pertama. Ini semua akan membantu pemain untuk mendapatkan pengalaman. Leg kedua akan sulit untuk mengubah ini, tapi apapun bisa terjadi dalam sepak bola," ungkap bek sekaligus kapten Milan, Leonardo Bonucci, dikutip Football Italia.

 

2 dari 3 halaman

Tetap Optimistis

Bicara pengalaman, tim asuhan Gennaro Gattuso itu memang kalah hebat dari Arsenal. Sebagian besar pemain Milan masih minim pengalaman bermain di kompetisi Eropa. Berbeda dengan Arsenal yang memang sudah terbiasa dengan tipe pertandingan seperti itu.

Karenanya, Bonucci berharap Milan bisa mengambil banyak pelajaran dari kekalahan tersebut. Dan ia mendesak agar rekan-rekannya datang ke markas Arsenal dengan motivasi berlipat untuk membalikkan keadaan.

"Jika kami pergi ke London dengan semangat seperti di babak kedua, kami bisa mendapatkan hasil. Saya pikir hari ini kami tak memiliki keberanian. Kami bermain lebih baik setelah jeda. Saya juga membuat terlalu banyak kesalahan kecil karena kami terlalu cemas," tegas Bonucci.

 

3 dari 3 halaman

Susunan Pemain

AC Milan: 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria (11-Fabio Borini 79'), 19-Leonardo Bonucci, 13-Alessio Romagnoli, 68-Ricardo Rodriguez; 79-Franck Kessie, 21-Lucas Biglia, 5-Giacomo Bonaventura; 8-Suso, 63-Patrick Cutrone (9-Andre Silva 69'), 10-Hakan Calhanoglu (7-Nikola Kalinic 62')

Pelatih: Gennaro Gattuso

Arsenal: 13-David Ospina; 21-Calum Chambers (35-Mohamed Elneny 85'), 20-Shkodran Mustafi, 6-Laurent Koscielny, 31-Sead Kolasinac (30-Ainsley Maitland-Niles 62'); 8-Aaron Ramsey, 29-Granit Xhaka; 11-Mesut Ozil (16-Rob Holding 80'), 10-Jack Wilshere, 77-Henrikh Mkhitaryan; 23-Danny Welbeck

Pelatih: Arsene Wenger

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Serie A Italia dengan raihan 18 trofi
    Associazione Calcio Milan adalah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan, Lombardia. AC Milan bermain di Serie A.

    AC Milan

  • Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions

    Liga Europa

  • Leonardo Bonucci