Liputan6.com, Aalst - Dani Pedrosa tidak terlalu memusingkan mengenai nasibnya di tim Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol ini lebih memilih fokus pada persiapan gelaran MotoGP musim ini.
Masa depan Pedrosa bisa dikatakan masih berada ujung tanduk. Saat Marquez sudah mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2020 di Honda, Pedrosa masih menggantung.
Advertisement
Baca Juga
Kontraknya sendiri bakal habis di akhir musim ini. Meski begitu, Pedrosa ogah ambil pusing. Baginya, hasil bagus di MotoGP Qatar yang bergulir pada 18 Maret nanti lebih penting artinya.
Saat ini, bos baru Honda, Alberto Puig kurang suka dengan hasil kerja Pedrosa. Bahkan dia mengaku memiliki keinginan untuk mendatangkan pembalap baru ke garasi Honda untuk menggantikan rekan setim Marquez tersebut.
Â
Â
Â
Pedrosa Fokus
Terlepas bagaimana penilaian Puig, Pedrosa tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. Dia yakin jika performanya musim 2018 ini cukup kompetitif, maka Honda akan dengan sendirinya membarui kontraknya.
"Saat ini kami siap untuk balapan pertama, dan kami belum memikirkan masa depan. Saat ini kami fokus memperbaiki diri, karena kami ingin cepat dari awal," kata Pedrosa kepada MotoGP.com, Jumat (9/3/2018).
"Jika saya cepat, maka saya yakin saya bisa mendapatkan kontrak baru," ujarnya.
Advertisement
Sering Terjatuh
Di luar itu, Pedrosa mengaku cukup puas dengan hasil tiga kali tes pramusim di MotoGP. Namun, dia terkendala saat banyak terjatuh.
"Secara keseluruhan, saya cukup senang dengan tes pramusim, pekerjaan, dan kecepatan saya. Sayang, terjatuh membuat keadaan menjadi lebih sulit bagi kami. Lintasan itu sendiri selalu menghadirkan tantangan. Tapi saya bisa memperbaiki langkah saya," ujar Pedrosa, dikutip Speedweek. (David Permana)