Sukses

Bukan Rossi, Marquez Waspadai 3 Pembalap di MotoGP Qatar

Marquez merupakan juara bertahan MotoGP.

Liputan6.com, London - Meraih podium pada seri perdana MotoGP menjadi hal yang tidak bisa ditawar bagi pembalap yang tampil di Sirkuit Losail, Qatar, pada 18 Maret mendatang. Data selama menjalani tes pramusim di Malaysia, Thailand, dan Qatar bakal dijadikan sebagai modal untuk melahap balapan akhir pekan nanti.

Marc Marquez merupakan juara dunia MotoGP musim lalu mengaku sulit untuk memprediksi siapa yang bakal memenangkan balapan. Dia pun tidak bisa menyebut dirinya yang bakal memenangkan balapan seri perdana di Qatar mengingat ada beberapa catatan ciamik yang dicetak pembalap lain.

Marquez mencontohkan penampilan Danilo Petrucci saat mengaspal di Sirkuit Losail. Selama menjalani tes pramusim MotoGP 2018 di sana, pembalap satelit Ducati itu tampil mengesankan karena dia mampu memaksimalkan kecepatan motornya dengan sangat baik.

Selain Petrucci, masih ada beberapa lawan yang mulai diwaspadai Marquez. Analisis ini mengacu pada kecepatan motor dan konsistensi pembalap selama mereka berada di atas lintasan pacuan kuda besi.

 

2 dari 3 halaman

Komentar Marquez

"Jika Anda melihat irama dari lama pembalap bertahan di akhir tes pramusim, maka Petrucci bisa menimbulkan bahaya karena dia sangat cepat dalam pengujian tersebut!" kata Marquez seperti dilansir Motorcyclenews.

"Sementara Cal Crutchlow juga sangat cepat dan konsisten, Johann Zarco melaju dengan cepat dalam satu putaran meskipun dia lebih banyak berjuang dalam satu putaran. Sedangkan Andrea Dovizioso akan menjadi yang terkuat," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Mampu Tampil Maksimal

Meski demikian Marquez percaya bisa meraih hasil maksimal di Losail. Terlebih sepanjang pramusim, dia dan rekannya Dani Pedrosa mampu tampil bagus.

"Kami bekerja keras di Malaysia, Thailand dan Qatar. Kami melakukan banyak putaran untuk mencoba dan memahami motor RRC213V. Kami berjuang sedikit lebih jauh ke Losail. Kami melakukan langkah besar dalam kecepatan pada hari terakhir. Yang membuat saya senang karena ini adalah poin terlemah saya di sana," Marquez mengakhiri.

(David Permana)