5 Kandidat Kuat Peraih Sepatu Emas Eropa Musim ini

Striker Uruguay ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dia adalah pencetak gol terbanyak Serie A pada 2012-13 saat Napoli berada di urutan kedua, di belakang Juventus. Cavani juga merupakan pencetak gol terbanyak Ligue 1 tahun lalu saat PSG kehilangan gelar juara untuk AS Monaco.

Cavani saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG dengan 163 gol. Duetnya bersama Neymar musim ini sangat istimewa. Mereka berdua, bersama dengan Kylian Mbappe telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Eks bomber Napoli itu sudah mencetak 24 gol dalam 25 pertandingan musim ini, rata-rata hampir mencapai satu gol per pertandingan. Dengan gelar liga hampir didapatkan, PSG ingin finis sebaik mungkin akhir musim nanti meski keluar lebih awal dari Liga Champions. Satu-satunya pertandingan besar yang tersisa di liga untuk mereka adalah pertandingan kandang melawan Monaco.

Sebuah nama kejutan dalam daftar. Immobile adalah pemain yang tampaknya memiliki salah satu musim terbaiknya. Dia bergabung dengan Lazio pada 2016 dari Sevilla dengan biaya yang dilaporkan sebesar 8,75 juta euro.

Immobile telah menjadi andalan dalam serangan Lazio sejak saat itu dan telah mencetak 60 gol luar biasa dalam 77 pertandingan. Dia adalah pencetak gol terbanyak Seria A di musim 2013-14 saat bermain untuk Torino.

Meskipun Lazio saat ini duduk di peringkat keempat liga, Immobile terus menggila. Dia memiliki rekor gol yang persis sama dengan Cavani di liga musim ini, 24 gol dalam 25 pertandingan.

Lazio memiliki pertandingan penting melawan Roma dan Inter Milan. Immobile bisa menjadi faktor penentu dalam pencarian mereka untuk menyelesaikan empat besar.

Harry Kane tengah menggila saat ini. Dia telah mencetak setidaknya 20 gol di setiap empat musim Liga Inggris terakhir dan sudah memiliki 134 gol untuk Tottenham Hotspur.

Dia memenangkan Golden Boots berturut-turut di Liga Inggris, dan berada di jalur hattrick gelar itu. Kane juga menyelesaikan musim 2017 sebagai pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa.

Musim ini sudah tidak berbeda bagi pemain berusia 24 tahun. Dia memiliki 24 gol dalam 28 pertandingan, rata-rata 0,86 gol per pertandingan di liga. Hasilnya, Spurs sukses memperbesar peluang untuk finis di empat besar. Mereka memiliki laga penting melawan Chelsea dan City yang akan datang dan Kane jelas akan jadi andalan.

Bisa dibilang Salah merupakan rekrutan terbaik Liverpool musim ini. Dia telah membawa Liverpool ke tingkat yang lain menyusul kedatangannya dari Roma pada 2017. Pemain sayap itu dipinjamkan ke Roma oleh Chelsea pada 2015. Dia mencetak 34 gol dalam dua tahun di klub tersebut dan Liverpool kemudian membelinya seharga 42 juta euro.

Kedatangannya memicu harapan baru di Liverpool. Mereka telah menjadi salah satu tim dengan lini serang terbaik dalam musim ini dan Salah berada di jantungnya.

Dia telah mencetak 32 gol pada semua kompetisi dan 24 gol dalam 29 pertandingan di liga musim ini. Meski gelar liga tidak terjangkau, The Reds sukses melejit ke perempat final Liga Champion dan masih berjuang untuk menyelesaikan empat besar di liga.

Bicara soal Messi, biarlah angka yang berbicara, 624 pertandingan, 539 gol untuk Barcelona. Selama lebih dari satu dekade, Messi telah membuat kita terpesona dengan segala hal yang ia lakukan di lapangan hijau.

Dia cemerlang musim ini menyusul kepergian Neymar dari Barcelona. Sempat diragukan, aksinya bikin Barcelona di ambang treble musim ini. Dia memiliki 24 gol dalam 27 pertandingan musim ini dan penghitungannya tentu akan meningkat seiring musim berlangsung.

Lionel Messi untuk mempertahankan Sepatu Emas Eropa? Seseorang tidak akan berani bertaruh satu rupiah pun untuk melawannya! Patut dinantikan.

Eka Setiawan