Liputan6.com, Manchester - Perseteruan Marca dengan Jose Mourinho sepertinya akan terus berlanjut. Marca dan Mourinho pernah memiliki hubungan yang baik sebelum akhirnya memanas pada akhir masa kerja The Special One di Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Saat itu kubu Madrid terpecah dua, yakni antara kubu Mourinho dengan kubu Iker Casillas. Mourinho kesal dan menuduh Casillas membocorkan rencana permainannya kepada pers, termasuk Marca. Sejak saat itu, Marca kerap menulis kritikan terhadap Mou dan Mou juga kerap mengkritik media ibu kota Spanyol itu.
Kini setelah Manchester United disingkirkan Sevilla, Marca kembali mencerca. Marca mempertanyakan kemampuan Mourinho meracik tim karena setelah menghabiskan ratusan juta euro, United masih bermain defensif dan tersingkir di babak 16 besar.
Marca menulis, "Sevilla mendominasi sepanjang pertandingan dan mempermalukan Mourinho di bench United. Setan Merah kembali ke Liga Champions setelah memenangi Liga Europa musim lalu. Mereka sudah menghabiskan 350 juta euro (Rp 5,9 triliun) dalam dua musim terakhir saja. Sekarang mereka sudah tak punya harapan untuk juara liga dan juga sudah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions."
Beberapa nama besar yang dibeli selama kepemimpinan Mourinho antara lain adalah Paul Pogba (105 juta euro), Henrikh Mkhitaryan (42 juta euro, tapi sudah ditukar dengan Alexis Sanchez), Eric Bailly (38 juta euro), Romelu Lukaku (84,7 juta euro), Nemanja Matic (44,7 juta euro), dan Victor Lindelof (35 juta euro).
Sumber: bola.net