Sukses

Tersingkir dari Liga Champions, Matic Ungkap Tekad Pemain MU

Manchester United (MU) keok 1-2 dari Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU), tanpa terduga tumbang di hadapan publik sendiri di Old Trafford. Menjamu Sevilla pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu dini hari WIB (14/3/2018), tim berjuluk Setan Merah itu dipaksa menyerah 1-2 dan kalah agregat 1-2. 

Ini tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi para pemain. Apalagi mereka tersingkir justru saat tampil di depan publik sendiri. Old Trafford kini terbukti tidak angker lagi. 

MU sebenarnya sempat menahan imbang 0-0 Sevilla hingga turun minum. Namun, pemain pengganti Sevilla, Wissam Ben Yedder, tampil memukau di babak kedua lewat dua golnya. MU memperkecil ketertinggalan lewat Romelu Lukaku, tapi gagal berbuat lebih banyak.

Nemanja Matic tidak ingin mencari kambing hitam atas kekalahan ini. Namun, dia juga tidak ingin larut dalam kesedihan yang berkepanjangan dan ingin fokus pada laga berikutnya. 

"Kami tahu suporter sedih, kami sedih juga dan kami harus kembali menemukan jalan kemenangan dan saya berharap reaksi tim ini juga baik," kata Matic kepada MUTV.

"Kami tidak senang karena tersingkir dari Liga Champions, tapi inilah sepak bola dan kami harus fokus kepada piala FA dan fokus pada liga, tapi kami harus beri ucapan selamat kepada Sevilla, mereka tampil sangat baik dan layak melaju," beber Matic menambahkan. 

 

2 dari 2 halaman

Fokus Lawan Brighton

Matic juga enggan cari alasan. Menurutnya, Sevilla memang tampil lebih baik dari mereka. 

Kegagalan di Liga Champions musim ini membuat peluang MU mengangkat trofi musim ini semakin kecil. Sebelumnya, Setan Merah telah lebih dulu tersingkir dari Piala Liga Inggris. Sementara gelar Premier League musim ini tinggal menunggu waktu terbang ke Etihad. 

Yang di depan mata kini tinggal Piala FA dan Sabtu ini, MU akan menjamu Brighton.

"Kami harus fokus pada laga itu sebab mereka adalah tim bagus dan kami harus menang dan kami harus mati-matian agar bisa melaju," katanya. 

"Kami harus melupakan ini, lalu lihat kesalahan yang kami buat dan harus lebih baik. Sabtu ini adalah laga baru dan hidup harus berjalan, dan ini sepak bola, jadi kami harus terima."Â