Liputan6.com, Manchester - Sevilla sukses mengalahkan Manchester United (MU) 2-1 di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Rabu (14/3) dini hari WIB. Gelandang Argentina, Ever Banega berperan sangat besar di balik kelolosan timnya ke babak delapan besar.
Pemain pengganti Wissam Ben Yedder menjadi penentu kemenangan Sevilla. Masuk menggantikan Luis Muriel pada menit 72, Ben Yedder membuka keunggulan Sevilla hanya dua menit berselang.
Advertisement
Baca Juga
Di menit 78, Ben Yedder menggandakan keunggulan Sevilla. MU hanya bisa menipiskan selisih skor lewat Lukaku pada menit 84. Imbang 0-0 di leg pertama, Sevilla pun melenggang ke delapan besar.
Banega memang tidak mencetak gol maupun menciptakan assist, tapi keberadaan gelandang 29 tahun asal Argentina itu di lini tengah Sevilla begitu terasa. Dengan operan-operannya, dia seperti sedang memimpin sebuah orkestra di stadion berjuluk Theatre of Dreams atau Teater Impian itu.
Di babak pertama, Banega mencatatkan 49 operan akurat dari total 52 operan. Jumlah itu setidaknya 21 operan lebih banyak daripada semua pemain MU di atas lapangan.
Duet Banega dan Steven N'Zonzi di lini tengah Sevilla secara keseluruhan tampil lebih baik daripada duet Nemanja Matic dan Marouane Fellaini di lini tengah tuan rumah. Fellaini bahkan tak menyelesaikan laga, karena Jose Mourinho menggantinya dengan Paul Pogba di menit 60. Sama seperti Fellaini, Pogba juga tak mampu memberikan kontribusi maksimal.
Gol pembuka Sevilla justru tercipta setelah Pogba masuk lapangan. Pergantian pemain yang dilakukan Vincenzo Montella-lah yang lebih berdampak signifikan.
Banega adalah salah satu pemain terbaik di laga ini. Dari data yang dilansir UEFA.com, Banega mencatatkan total 88 completed passes dan meng-cover jarak total 11,07 km. 'A virtuoso midfield display', begitu mereka mendeskripsikan performanya.
"Ini untuk semua yang mencintai Sevilla, mereka yang senantiasa memberikan dukungan di mana saja tim bertanding. Saya bangga jadi bagian dari klub ini. Tanpa suporter kami yang luar biasa, ini tak mungkin tercapai," kata Banega, yang sangat mengapreasiasi dukungan para suporter tandang Sevilla.
Ini adalah kelolosan pertama Sevilla ke perempat final kompetisi ini sejak 1958.
Di Teater Impian, Ever Banega menjadi konduktor sebuah orkestra. Di Teater Impian, Sevilla menciptakan sebuah sejarah.
Sumber: bola.net