Sukses

AC Milan Didepak Arsenal, Gattuso Ogah Salahkan Wasit

AC Milan terdepak karena kalah agregat 1-5 dari Arsenal.

Liputan6.com, London - Tak ada keajaiban yang mampu diciptakan AC Milan saat melawan Arsenal pada leg kedua 16 besar Liga Europa 2017/2018 di Emirates Stadium, Jumat (16/3/2018). Mereka tetap harus angkat koper setelah kalah 1-3.

AC Milan memang datang ke kandang Arsenal dengan membawa beban. Itu karena mereka menelan kekalahan 0-2 dari The Gunners pada leg pertama di San Siro. Kali ini, Milan sebetulnya mengawali laga dengan baik.

Mereka yang memecahkan kebuntuan lebih dulu lewat gol Hakan Calhanoglu di menit ke-35. Sayang, gawang Milan kawalan Gianluigi Donnarumma malah kebobolan tiga gol lewat penalti Danny Welbeck di menit ke-39, ke-86, dan gol Granit Xhaka ke-71.

Dengan hasil itu, AC Milan pun tersingkir karena kalah agregat 1-5 dari Arsenal. Satu peluang untuk meraih gelar di musim ini pun sirna. Namun, pelatih Gennaro Gattuso enggan mencari alasan atau menyalahkan para pemainnya.

"Saya bangga dengan para pemain saya. Saya tak ingin membicarakan wasit karena mereka bisa membuat kesalahan seperti pemain. Saya bangga dengan para pemain dan kami harus melanjutkan jalan ini. Dalam dua laga, kami membuktikan bisa menyulitkan tim seperti Arsenal. Saya tak ingin mencari alibi," ujar Gattuso, dilansir Football Italia.

 

2 dari 3 halaman

Perubahan Skema

Pada laga kali ini, ada perubahan skema yang dilakukan Gattuso. Itu karena ia memasang formasi 4-4-2 dengan menduetkan Andre Silva dan Patrick Cutrone. Suso, Franck Kessie, Riccardo Montolivo, dan Calhanoglu dijadikan pendukung dari lini kedua.

Di menit ke-67, pelatih berusia 40 tahun itu mencoba peruntungan dengan memasukkan Nikola Kalinic sebagai pengganti Cutrone. Sayang, terobosan itu tak memberikan hasil positif buat Rossoneri.

"Kami memiliki empat di baris kedua dan dua striker. Perkembangan dalam serangan sangat mirip dengan 4-3-3, hanya saat kami penguasaan hingga secara efektif kami berubah menjadi 4-4-2," jelas Gattuso.

 

3 dari 3 halaman

Susunan Pemain

Arsenal (4-2-3-1): 13-David Ospina; 24-Hector Bellerin, 6-Laurent Koscielny (21-Calum Chambers 11'), 20-Shkodran Mustafi, 18-Nacho Monreal; 8-Aaron Ramsey, 29-Granit Xhaka; 11-Mesut Ozil (31-Sead Kolasinac 79'), 10-Jack Wilshere, 77-Henrikh Mkhitaryan (35-Mohamed Elneny 69'); 23-Danny Welbeck.

Pelatih: Arsene Wenger (Prancis)

AC Milan (4-4-2): 99-Gianluigi Donnarumma; 11-Fabio Borini, 13-Alessio Romagnoli, 19-Leonardo Bonucci, 68-Ricardo Rodriguez; 8-Suso, 18-Riccardo Montolivo, 79-Franck Kessie (73-Manuel Locatelli 79'), 10-Hakan Calhanoglu (5-Giacomo Bonaventura 70'); 63-Patrick Cutrone, 9-Andre Silva.

Pelatih: Gennaro Gattuso (Italia)

Wasit: Jonas Eriksson (Swedia)

  • AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Serie A Italia dengan raihan 18 trofi
    Associazione Calcio Milan adalah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan, Lombardia. AC Milan bermain di Serie A.

    AC Milan

  • Mantan pemain sepak bola profesional dan manajer klub Pisa yang berlaga di Italia
    Mantan pemain sepak bola profesional dan manajer klub Pisa yang berlaga di Italia

    Gennaro Gattuso

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions

    Liga Europa