Sukses

Pemain U-23 Tak Wajib Main di Liga 1, Ini Komentar PSSI

Regulasi pemain di bawah usia U-23 mengalami sedikit perubahan untuk Liga 1 2018.

Jakarta - Klub-klub Liga 1 2018 diwajibkan mendaftarkan tujuh pemain dengan kategori usia di bawah 23 tahun dari 30 pemain yang didaftarkan untuk kompetisi liga musim 2018.

Namun, berbeda dengan musim 2017, klub tidak diwajibkan untuk memainkan pemain tersebut dalam setiap pertandingan. Plt Ketum PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan alasan perubahan regulasi tersebut.

Baca Juga

  • Andalkan 30 Pemain, Barito Putera Optimistis Sambut Liga 1 2018
  • Catatan Penting Peter Butler soal Kekuatan Persipura Jelang Liga 1 2018
  • Bhayangkara FC Gandeng Sponsor Unik Jelang Liga 1 2018

"Tahun lalu itu adalah tahun di mana penting bagi Luis Milla untuk melihat kompetisi. Sekarang skuat U-23 untuk Asian Games sudah diketahui, 90 persen pemain terpantau," ujar Joko Driyono.

Dalam pasal 24 regulasi Liga 1 2018 tentang pendaftaran pemain, ayat 2 tertulis klub wajib mendaftarkan pemain lokal berusia di bawah 23 tahun.

"Dalam kuota tersebut, klub wajib mendaftarkan pemain lokal dengan usia di bawah 23 tahun (kelahiran 1 Januari 1996 dan setelahnya) sekurang-kurangnya 7 pemain. Terhadap klub yang tidak memenuhi ketentuan ini, LIB berhak untuk tidak melakukan pengesahan terhadap seluruh pemain yang didaftarkan."

Namun, dalam ayat-ayat selanjutnya, tidak dipertegas bahwa pemain-pemain muda tersebut wajib dimainkan, seperti regulasi pada musim 2017 di mana setiap klub harus memainkan tiga pemain U-23 sebagai starter dalam setiap pertandingan. 

"Itu mengapa U-23 tahun ini bukan untuk menjaring pemain, tetapi untuk bagian dari pengembangan usia muda," lanjut Plt Ketum PSSI itu.

Kick-off Liga 1 2018 akan digelar pada 23 Maret 2018. Laga antara juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC, dengan juara Piala Presiden 2018, Persija Jakarta, akan menjadi laga pembuka kompetisi musim ini.

Â