Liputan6.com, Milan - AC Milan telah menghabiskan dana besar untuk membeli 11 pemain baru pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Itu dilakukan demi mengembalikan kejayaan AC Milan. Para pemain anyar tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan tersebut.
Namun, kenyataannya masih belum sesuai harapan. Kebanyakan dari mereka justru melempem di musim pertamanya.
Advertisement
Baca Juga
Termasuk Nikola Kalinic, Andre Silva, dan Hakan Calhanoglu, yang masing-masing berharga 25 juta euro, 38 juta euro, serta 22 juta euro.
Kendati demikian, Direktur Olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli sejauh ini tidak mempermasalahkan hal tersebut. Baginya, wajar jika pemain butuh waktu untuk beradaptasi.
“Kami harus tetap sabar pada mereka. Mereka punya banyak ruang untuk berkembang. Bahkan di pertandingan seperti ini (lawan Arsenal), kami akan melihat perkembangan mereka,” ujar Mirabelli, seperti dilansir Football Italia.
Sikap sama juga diberlakukan kepada kiper belia, Gianluigi Donnarumma. Meski digadang-gadang bakal menjadi pewaris Gianluigi Buffon sebagai kiper nomor satu Timnas Italia, kiper 19 tahun itu masih kerap mudah dibobol.
Terakhir kali ia juga melakukan blunder saat bertanding lawan Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, saat mengantisipasi tendakan Granit Xhaka.
“Dia menjalani pertandingan besar. Terlepas dari kesalahannya, kami tetap menaruh kepercayaan yang besar terhadapnya. Kami berharap dia bisa bertahan bersama kami untuk jangka waktu lama. Dia adalah permata bagi dan kami akan menjaganya sekuat tenaga,” Mirabelli menjelaskan.
Perpanjang Kontrak Gattuso
Pada kesempatan itu, Mirabelli juga memberi sinyal kalau pihaknya akan memperpanjang masa bakti Gennaro Gattuso. Sejak dilatih Gattuso, AC Milan mampu bangkit dari keterpurukan.
Terlepas dari kekalahan kontra Arsenal, mereka sudah tidak terkalahkan di 12 laga di kompetisi domestik.
“Tidak ada keraguan bahwa Rino (sapaan Gattuso) akan bertahan di sini untuk waktu yang lama. Kami akan mengadakan pertemuan dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya menambahkan.
Advertisement
Sarankan VAR Dipakai di Liga Europa
Mirabelli turut merasakan kegetiran atas kekalahan AC Milan di leg kedua 16 besar Liga Europa, terutama terkait penalti kontroversial yang berikan wasit untuk Arsenal. Seperti diketahui, The Gunners mendapat hadiah penalti atas diving yang dilakukan Danny Welbeck, saat AC Milan sudah unggul 1-0.
Penalti yang dikoversi menjadi gol oleh Welbeck itu lantas menjatuhkan mental para pemain I Rossoneri.
“Kalau ada VAR seperti di liga Italia, pertandingan ini akan berakhir dengan hasil yang berbeda. Kami tidak ingin menganggap diri kami sebagai korban. Namun tanpa insiden itu, pasti hasilnya akan beda. UEFA harus berbenah dan berkaca dari Italia. VAR adalah hal yang bagus,” katanya. (Abul Muamar)