Sukses

Cara Winger Persebaya Pikat Hati Pelatih Timnas U-23

Irfan Jaya mendapat kesempatan kedua bergabung ke timnas U-23.

Liputan6.com, Jakarta - Kesempatan kedua untuk mengikuti pemusatan latihan (training centre) bersama Timnas Indonesia U-23 tidak akan disia-siakan oleh Irfan Jaya. Winger Persebaya Surabaya itu telah memiliki cara untuk memikat pelatih Luis Milla Aspas.

Arsitek asal Spanyol itu memanggil tiga winger lainnya untuk dua pos pada formasi 4-2-3-1. Untuk memperebutkan satu posisi, Irfan Jaya harus bersaing dengan nama-nama seperti Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Ilham Udin Armaiyn, dan kompatriotnya di Persebaya, Osvaldo Haay.

“Saya siap memberikan yang terbaik saat latihan dan mendengarkan apa yang dia (Milla) mau,” ujar Irfan Jaya selepas mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabut (17/3/2018).

Pengalaman kedua bersama Timnas Indonesia U-23 membuat Irfan Jaya tidak lagi gugup berlatih bersama rekan-rekannya yang lebih dulu menjadi personel rutin. Kali ini, adaptasi pemain berusia 21 tahun tersebut telah berjalan dengan baik.

“Saya sudah beradaptasi dengan pemain lain walau masih belum kenal semuanya. Tapi, sekarang sudah nyaman dengan teman-teman yang lain,” kata pemain terbaik Liga 2 musim lalu itu.

 

 

2 dari 3 halaman

Persaingan di Sisi Sayap

Berbicara persaingan di posisi sayap, Irfan Jaya tidak ingin muluk-muluk, mengingat pemain lainnya merupakan personel tetap Timnas Indonesia U-23.

Irfan Jaya merupakan segelintir pemain yang baru bergabung dengan tim berjuluk Garuda Muda ini pada awal tahun. Bersama Zulfiandi serta Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu (Timnas U-19), ketiganya merupakan sosok baru di skuat ini.

“Persaingan berat juga ya. Dengan pemain yang lama di Timnas (Indonesia U-23), kan saya juga baru bergabung bersama Timnas. Tapi, saya akan berusaha memberi yang terbaik untuk tim ini,” papar Irfan Jaya.

3 dari 3 halaman

Ambil Hati Luis Milla

Irfan Jaya yakin dapat mengambil hati Luis Milla dengan kerja kerasnya selama mengikuti pemusatan latihan. Meski terbilang nama baru, ia mulai percaya diri untuk menembus skuat inti.

“Tetap optimistis, kerja keras terus supaya dapat mengambil hati Luis Milla,” pungkas Irfan Jaya.