Liputan6.com, Milan - Direktur Olahraga AC Milan Massimiliano Mirabelli meminta UEFA agar mengaplikasikan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Europa.
Permintaan itu diajukan setelah AC Milan terdepak dari kompetisi tersebut di babak 16 besar. Mereka disingkirkan Arsenal secara meyakitkan.
Advertisement
Baca Juga
Milan kalah agregat 1-5. Akan tetapi, mereka sebenarnya sempat menunjukkan tanda-tanda bisa bangkit saat tampil di leg kedua di Emirates.
Namun, usaha mereka kemudian dibuyarkan oleh aksi diving Danny Welbeck yang berbuah penalti. Dalam tayangan ulang, eks striker Manchester United itu terlihat tak bersentuhan sama sekali dengan Ricardo Rodriguez di dalam kotak penalti.
Mirabelli pun ingin UEFA meniru FIGC yang sudah menerapkan VAR di Italia. Ia pun yakin jika di pertandingan lawan Arsenal teknologi itu dipakai, Rossoneri bisa saja menang.
"Jika ada VAR seperti di Italia, game ini pasti sudah berakhir dengan hasil yang berbeda," ketusnya seperti dilansir Soccerway.
"Kami tidak ingin menggambarkan diri kami sebagai korban, tapi tanpa insiden tertentu dari ofisial pertandingan, mungkin ada hasil yang berbeda," ulang Mirabelli.
Mirabelli mengatakan AC Milan tidak merasa dirugikan dengan hadiah penalti Arsenal. "UEFA harus bercermin dan melihat Italia. VAR adalah hal yang baik. Kami melakukannya dengan baik di sini, tapi ada juga begitu banyak insiden yang tidak menguntungkan," tutupnya.
Sumber: bola.net