Liputan6.com, Jakarta Masa depan Johann Zarco masih menjadi topik terpanas di MotoGP. Maklum, statusnya di tim Tech 3 masih belum ada kejelasan, dan jika ada tawaran yang menarik, bukan tidak mungkin pembalap asal Prancis itu bakal berangkat ke tim lain.
Saat ini beberapa pembalap top sudah memperjelas statusnya yakni Maverick Vinales, Marc Marquez, dan Valentino Rossi. Sementara Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo masih belum membicarakan perihal pembaruan kontrak.
Advertisement
Baca Juga
Melihat situasi ini, sejumlah skenario terus diperbincangkan. Salah satu hal yang menarik perhatian yakni Zarco berduet dengan Marquez di tim Repsol Honda mengingat Pedrosa belum juga mengonfirmasi rencana selanjutnya di kelas utama.
Menanggapi hal itu, Zarco mengaku tidak takut jika nantinya harus berdampingan dengan Marquez di tim Honda. Pasalnya, sejak lama ia memimpikan untuk bergabung dengan motor pabrikan Jepang tersebut.
Menyenangkan
"Mengapa takut? Untuk menjadi rekan setim Marquez bisa menjadi hal yang menyenangkan. Dan, itu semacam tim impian (Repsol Honda)," kata Zarco seperti dikutip dari Crash, Sabtu (17/3/2018).
"Maksud saya, sejak menonton MotoGP (masih kecil), saya tidak banyak menonton. Tapi saya ingat beberapa foto Mick Doohan. Lalu Valentino Rossi di Honda, sekarang Marquez. Honda selalu menjadi tim yang bagus untuk dilihat," tukas Zarco.
Advertisement
Pengganti Rossi
Awalnya, Zarco disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Rossi jika pensiun di akhir MotoGP 2018. Ia sudah membuktikan kehebatannya meski menyandang status rookie di musim 2017.
Pembalap asal Prancis itu mampu menyegel predikat Rookie of the Year dan pembalap satelit terbaik. (David Permana)