Liputan6.com, Jakarta Menjadi eksekutor tendangan bebas boleh dibilang merupakan hak istimewa. Si pemain yang dipercaya mengeksekusi sebuah bola mati berarti memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Pemain seperti David Beckham, Michel Platini, Diego Maradona, Ronaldinho, Roberto Carlos, dan Alessandro del Piero, adalah beberapa eskekutor tendangan bebas terbesar sepanjang masa. Nyaris sulit sekali menebak hasil tendangan bebas mereka ketika menjadi kiper.
Advertisement
Baca Juga
Nah, bagaimana dengan masa-masa sekarang? Sejak musim 2013-14, beberapa nama di bawah ini minimal sudah melakukan 20 tendangan bebas untuk diukur ketepatan dan keberhasilannya.
Berikut 5 eksekutor tendangan bebas mematikan di Eropa saat ini dikutip dari Sportskeeda:
5. James Rodriguez, Bayern Muenchen
Pemain Kolombia itu tiba di panggung besar sejak Piala Dunia 2014. Kala itu ia memenangkan Golden Boot. Meski pemain berusia 26 tahun itu berjuang keras setelah pindah ke Real Madrid, kemampuan set-piecenya tetap mengerikan/
Dia saat ini menikmati penampilan luar biasa dalam seragam Bayern. James mencetak tendangan bebas yang menakjubkan melawan Bayern Leverkusen pada Januari 2018 yang terpilih sebagai gol Bundesliga terbaik untuk bulan Januari. Jumlah tikungan dan kecepatan yang ia hasilkan dari dekat dengan gol itu sungguh fenomenal.
Sejak dimulainya musim 2013/14, James telah mencetak 6 gol dengan kaki kirinya yang berbakat dari tendangan bebas langsung. Itu merupakan hasil dalam 36 usaha, yang setara dengan tingkat konversi sebesar 16,67%.
Advertisement
4. Marcos Alonso, Chelsea
Sejak tiba di Stamford Bridge pada musim panas 2016, Marcos Alonso telah mengembangkan reputasi sebagai salah satu pengambil tendangan bebas paling mematikan di sepak bola Eropa. Pemain Spanyol itu merupakan pengeksekutor reguler untuk tim Antonio Conte dan telah mencetak beberapa gol menakjubkan dengan kaki kirinya yang magis.
Alonso telah mencetak 4 gol dari tendangan bebas langsung dalam 22 usaha. Itu berarti dia mencatatkan tingkat konversi yang menakjubkan yaitu 18,18%.
Brace yang dicetaknya melawan Tottenham Hotspur pada awal musim 2017/18 merupakan usaha yang luar biasa. Dia menipu salah satu kiper terbaik di Liga Inggris, Hugo Lloris, dua kali dalam sebuah pertandingan.
3. Philippe Coutinho, Barcelona
Philippe Coutinho adalah salah satu pengambil tendangan bebas terbaik di dunia saat ini. Pemain asal Brasil itu hanya finis di belakang Steven Gerrard dan Harry Redknapp dalam daftar pencetak gol tendangan bebas terbanyak Liverpool.
Sejak musim 2013-14, pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak 5 gol dari tendangan bebas langsung dalam 26 usaha. Itu setara dengan tingkat konversi yang luar biasa sebesar 19,23%.
Tendangan bebasnya yang brilian melewati Kasper Schmeichel saat Liverpool menang 3-2 atas Leicester di awal musim ini mencuri perhatian. Sepanjang kariernya, dia memang selalu dipercaya dalam situasi bola mati. Penampilannya yang luar biasa bagi Liverpool membuatnya bisa pindah ke raksasa Catalonia, Barcelona.
Advertisement
2. Paulo Dybala, Juventus
Bisakah Anda mencetak gol tendangan bebas dari jarak 20 yard saat Anda memiliki 20 pemain berbaris di depannya? Paulo Dybala tentu bisa. Pemain Argentina itu mencetak tendangan bebas yang menakjubkan dalam sebuah pertandingan amal dengan 20 pemain jadi pagar hidup.
Tidak seperti banyak pakar tendangan bebas lainnya, Paulo Dybala sangat bergantung pada kecepatan dan kekuatan. Tekniknya bagus dan dia memiliki kaki kiri yang indah.
Bintang Juventus itu telah mencetak 8 gol dari tendangan bebas langsung dalam 38 usaha, yang setara dengan tingkat konversi fenomenal 21,05%. Dia mencetak gol tendangan bebas dalam setiap usahanya yang kelima, menjadikannya salah satu yang terbaik di dunia.
1. Juan Mata, Manchester United
Juan Mata memiliki tingkat konversi tendangan bebas terbaik di Eropa selama lima musim terakhir. Gelandang Spanyol ini sangat bergantung pada tikungan dan ketepatan, bukan kecepatan atau kekuatan.
Mantan bintang Chelsea itu telah mencetak 5 gol dari tendangan bebas langsung dalam 22 usaha, yang setara dengan tingkat konversi yang luar biasa sebesar 22,73%. Dia sangat berbahaya dalam situasi bola mati dan telah menunjukkan konsistensinya selama ini.
Sejak pindah ke Manchester United pada 2014, dia telah mencetak tendangan bebas yang menakjubkan melawan Newcastle United, Southampton, Watford, Leicester City, dan Shrewsbury. Tentu publik menunggu eksekusi-eksekusi indah lainnya dari Mata. (Eka Setiawan)
Advertisement