5 Pemain Uzur yang Tetap Bertaji

Gelandang Manchester United ini masih merupakan pemain luar biasa pada usia 36 tahun. Meski menang baru-baru ini dia mengakui mungkin akan pensiun pada akhir musim ini.

Pemain internasional Inggris bergabung dengan The Red Devils pada 2006 dari Tottenham Hotspur sebagai pengganti Roy Keane. Dia memang cuma dapat 8 kesempatan bermain sepanjang musim ini, tapi statistik tak bisa bohong.

Carrick sukses meiliki 79,3 persen akurasi umpan, rata-rata 29 umpan, umpan kunci, dan tiga tekel dalam setiap pertandingannya. Catatan yang sepertinya biasa dilakukan gelandang enerjik, tapi tidak untuk pemain 36 tahun.

Striker Spanyol ini masih bermain dengan penampilan terbaiknya, setelah mencetak 19 gol untuk Athletic Bilbao musim ini. Dia masih bermain untuk tim nasionalnya saat meraih 13 caps dengan 2 gol untuk Spanyol.

Catatan pribadinya juga terbilang istimewa. Dia melakukan rataan 2,1 tembakan tepat sasaran, 0,8 umpan kunci, 1 giringan bola, dan empat kali memenangkan duel udara. Jelas itu sangat tak masuk akal buat striker yang notabene sudah berusia 37 tahun.

Saat ini, dia terjus menjadi pemain utama buat Bilbao. Total dia telah memainkan 26 pertandingan La Liga, dan cuma delapan kali memulai dari bangku cadangan.

Bek tengah Italia ini telah menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang Juventus selama satu dekade. Bakal berusia 37 tahun pada Mei mendatang, Barzagli sedang melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk Si Nyonya Tua.

Musim ini, dia rata-rata melakukan 1,3 tekel, 1 intersep, 2,2 sapuan bola, dan 1 blok dalam setiap pertandingannya bersama Juventus. Itu angka yang tergolong luar biasa dan tak menggambarkan aksi dari pemain yang sudah berusia nyaris 37 tahun.

Faktanya memang Barzagli nyaris selalu diandalkan oleh Juventus. Musim ini, dia total telah mengoleksi 30 penampilan untuk Juve dan punya rataan umpan 92 persen.

Ibrahimovic terkenal karena kualitas bagusnya di udara, cepat, tinggi, kuat dan gesit. Mantan bintang PSG itu telah bermain untuk 8 klub di sepanjang kariernya.

Penyerang Swedia tersebut saat ini menjadi salah satu tulang punggung serangan The Red Devils. Hal itu tak lepas dari aksinya musim lalu dengan mencetak 28 gol dalam 46 penampilan.

Striker tersebut membantu tim asuhan Jose Mourinho rebut Piala Liga dan Liga Europa sebelum cedera, bermain sebaik sebelumnya. Meski memang musim ini dia baru mengemas tujuh penampilan saja bersama Man United.

Kiper Juventus ini telah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia selama dua dekade. Pada usia 40 tahun, sangveteran masih merupakan kiper terbesar di dunia.

Faktanya, mantan bintang Parma ini pastinya penjaga gawang terbaik sepanjang masa. Kapten Bianconeri mungkin akan mempersiapkan dirinya untuk pensiun pada akhir musim ini.

Bayangkan, dalam 14 penampilannya di Serie-A musim ini, Buffon sukses mengemas sembilan clean-sheets, alias cuma lima laga yang kebobolan. Dia rata-rata melaukan 3,38 penyelamatan per gol, dengan 93 persen tangkapan sempurna. (Indra Eka Setiawan)