Sukses

MU Hajar Brighton, Mourinho Masih Merasa Berdosa

Mourinho masih terbayang kekalahan MU dari Sevilla.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) melenggang mulus ke babak semifinal Piala FA. Mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0 pada laga perempat final Piala FA di Old Trafford, Sabtu (17/3/2018).

Nemanja Matic menjadi pemain bintangnya. Dia mencetak satu gol dan menyumbang satu assist. Satu gol Setan Merah, sebutan MU, lainnya dicetak oleh Romelu Lukaku.

"Saya senang kami pergi ke Wembley Stadium lagi. Saya senang kami bisa tampil di semifinal," ucap manajer MU, Jose Mourinho, dikutip dari situs resmi klub.

Namun Mourinho mengatakan, dia masih belum puas dengan kinerja anak asuhnya. Dia menilai Setan Merah kurang menunjukkan keberanian, meski mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 59 persen.

Sentuhan akhir pun menjadi masalah baru untuk MU. Dalam laga melawan Brighton, Setan Merah hanya melepaskan dua sepakan dan tak ada yang on target.

"Saya berharap pemain MU bekerja lebih banyak. Sebab, kami membutuhkan banyak kepribadian. Ini bisa berpengaruh besar terhadap kualitas yang Anda tunjukkan," katanya.

2 dari 3 halaman

Masih Berdosa

Meski lolos ke semifinal Piala FA, Mourinho merasa masih memiliki dosa. Kekalahan 1-2 dari Sevilla di Old Trafford yang menyebabkan MU tersingkir di Liga Champions masih berada dipikiran Mourinho.

"Kami memainkan empat pertandingan penting di laga kandang dalam beberapa minggu terakhir. Kami berhasil mengalahkan Chelsea, Liverpool, dan Brighton," ujar manajer asal Portugal tersebut.

"Namun, kami kalah melawan Sevilla. Itu menghapus semua hal baik yang sudah kami lakukan sampai sekarang. Untungnya, kami berhasil menghindari dua kekalahan beruntun di partai kandang," kata Mourinho melanjutkan.

3 dari 3 halaman

Pujian untuk Nemanja Matic

Dalam kesempatan itu pula, Mourinho memuji Matic. Menurutnya hanya Matic yang memiliki kepribadian kuat di skuat Setan Merah.

"Saya pikir (Nemanja) Matic adalah pemain terbaik dalam tim. Jelas, dia punya kepribadian, keinginan, tidak ada rasa takut untuk bermain, tidak takut melakukan kesalahan," ucapnya mengakhiri.