Liputan6.com, Jakarta - Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, tengah menjadi primadona untuk para peserta Liga 1. Enam tim bakal memakai markas Persiba Bantul ini sebagai homebase di kompetisi 2018, termasuk untuk PSIS Semarang dan Persija Jakarta.
Selain klub-klub di atas, tiga tim lainnya juga akan menggunakan SSA untuk menggelar pertandingan kandang. PSIM Yogyakarta, Protaba, dan PS TIRA bakal saling bergantian memakai stadion berkapasitas 35.000 penonton ini.
Advertisement
Baca Juga
Persija menjadi tim terakhir yang memilih SSA sebagai homebase di musim ini. Tapi, bukan untu markas tetap. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini membutuhkan stadion cadangan kalau sewaktu-waktu kembali terusir dari ibu kota.
Meski bakal secara bergantian mamakai SSA, termasuk dengan Persija, PSIS tidak ambil pusing. Sebab, tim berjuluk Mahesa Jenar ini juga memiliki alternatif lainnya untuk dijadikan sebagai markas, yaitu Stadion dr. H. Moch Soebroto, Magelang dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Homebase PSIS itu sekarang kita ajukan dua, yaitu Magelang dan juga Maguwoharjo, tapi tampaknya dari pihak Maguwoharjo itu menolak, nah, kita bergeser ke Bantul (SSA)," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi ketika dihubungi wartawan.
Prioritaskan Magelang
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah melakukan verifikasi terhadap Stadion dr. H. Moch Soebroto pada Februari 2018. Hasilnya? Arena berkapasitas 20.000 penonton ini tidak layak menggelar pertandingan level Liga 1.
Yoyok berharap, PT LIB kembali menggelar pengecekan lanjutan terkait kondisi Stadion dr. H. Moch Soebroto. Pasalnya, manajemen tim telah membenahi fasilitas dan sarana infrastruktur supaya arena ini dapat menjadi homebase tetap Mahesa Jenar.
"Khusus Magelang, dalam waktu sebulan kemarin kita sudah lakukan persiapan besar-besaran, jadi ruang ganti kita benahi, semua persyaratan kita benahi supaya masuk kriteria Liga 1. Per hari ini sudah selesai semua, tinggal diverifikasi ulang. Doakan agar kita bisa main di Magelang," papar Yoyok.
Advertisement
SSA Alternatif
Karena dipakai banyak klub, PSIS tidak dapat menjadikan SSA sebagai homebase tetap. Maka dari itu, manajemen memprioritaskan berkandang di Stadion dr. H. Moch Soebroto.
PSIS harus menjadi tim musafir setelah Stadion Jatidiri mengalami renovasi. Arena kebanggaan warga Semarang ini belum dapat digunakan pada tahun ini.
"Prioritas kita di Magelang, kalau Bantul tidak bisa jadi kandang, bisanya untuk alternatif," tutup Yoyok.