Sukses

Striker Korut Bikin Juventus Gigit Jari

Pemain incaran Juventus, Han Kwang-Song, memutuskan memperpanjang kontraknya dengan Cagliari.

Liputan6.com, Turin - Han Kwang-Song membuat Juventus gigit jari. Striker muda Korea Utara itu memutuskan memperpanjang kontraknya bersama Cagliari hingga Juni 2023.

Sebelumnya, Han sempat dikaitkan dengan Juventus. Bahkan Januari lalu, raksasa Italia itu telah mengajukan penawaran 14 juta euro untuk memboyong pemain 19 tahun itu ke Turin.

Namun, tidak jelasnya detail kontrak baru Han, memunculkan spekulasi perpanjangan kontrak ini hanya merupakan strategi Cagliari untuk meningkatkan harga sang pemain. Dengan demikian, peluang Juventus untuk merekrutnya belum benar-benar tertutup.

Han mulai mencuri minat Juventus sejak musim lalu setelah mencetak gol saat melawan Torino. Gol itu menjadikannya pemain Korea Utara pertama sekaligus termuda yang mampu mencetak gol di kompetisi Serie A.

Ketertarikan Si Nyonya Tua lantas semakin bertambah lantaran Han terus menunjukkan performa apik musim ini. Dalam separuh musim ketika dipinjamkan ke Perugia di Serie B, ia mencetak 7 gol serta 3 assist dalam 17 penampilan.

"Hal terpenting bagi si pemain adalah bahwa Juventus punya niat serius untuk memboyongnya ke Turin. Cagliari dan Juventus sedang bernegosiasi sekarang. Ada keterbukaan pada kedua pihak dan ketika sudah membicarakan soal harga, dia (Han) akan menyerahkan keputusannya kepada mereka (Cagliari)," ujar agen Han, Sandro Stemperini, beberapa waktu lalu.

2 dari 2 halaman

Kim Jong Un

Batu sandungan lainnya yang harus dilewati Juventus untuk mendapatkan Han adalah masalah gaji. Disebut-sebut, gaji yang diterima pemain Korea Utara seperti Han akan diserahkan kepada pemimpin mereka, Kim Jong-Un, untuk mendanai rezimnya.

Klub Serie A lainnya, Fiorentina diduga pernah merasakan hal ini saat mereka terpaksa menghentikan kontrak Choe Song Hyok pada Juli 2016. Ketika itu terdengar selentingan bahwa 70 persen gaji yang dibayarkan kepada Choe dikirimkan ke Pyongyong untuk Kim.

Sejauh ini, belum ada masalah terkait gaji Han. Namun, La Stampa menyebut bahwa pada September lalu, Korea Utara tidak mengizinkan wajah Han tampil di televisi Italia. (Abul Muamar)