Sukses

Kapten Inter Milan Dambakan Duet Bareng Messi

Icardi menjadi andalan Inter Milan.

Liputan6.com, Milan - Striker Inter Milan, Mauro Icardi, mengaku sangat mendambakan bisa bermain satu tim bersama bintang Barcelona, Lionel Messi. Hal itu disampaikannya usai mencatatkan 100 gol bersama Inter Milan kemarin.

Kesempatan main bareng Messi sejatinya bisa didapatkan Icardi dengan menembus Timnas Argentina. Namun sayang, baru-baru ia kembali dicoret dari skuat Tim Tango akibat mengalami cedera dan penurunan performa beberapa pekan lalu.

“Messi? Mimpi saya untuk bermain bersamanya. Tapi itu hampir tidak mungkin,” ujar Icardi kepada Rivista Undici.

Pada September 2017 lalu, Icardi sempat tergabung kembali ke dalam skuat Timnas Argentina. Ia diturunkan dalam tiga pertandingan di babak Kualifikasi Piala Dunia, yakni melawan Uruguay (90 menit), Venezuela (75 menit), dan Ekuador (14 menit).

Dalam tiga kesempatan itu, ia sempat tampil bersama Messi di barisan depan. Namun, kapten Inter Milan itu tak mampu mencetak satu pun gol maupun assist. Statistik itu ditengarai sebagai faktor lain kenapa ia kembali dicoret dari timnas.

 

 

2 dari 3 halaman

Pernah Ditawari Bela Timnas Spanyol dan Italia

Kendati sulit untuk bisa menembus skuat Argentina, Icardi tak lantas menyerah. Ia masih memiliki kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2018 dan main bersama Messi. Syaratnya, ia wajib menjaga performa bagus di 10 pertandingan yang tersisa di Serie A musim ini.

Tanda-tanda kebangkitan Icardi mulai tampak kemarin saat menghadapi Sampdoria di Stadion Marassi, Minggu (18/3/2018). Ia memborong empat gol pada laga tersebut dan membawa Inter Milan menang 5-0. Sebelumnya, ia mengalami paceklik gol sejak 5 Januari lalu.

“Baik Italia dan Spanyol pernah mencoba memanggil saya. Namun saya hanya ingin memakai seragam Albiceleste,” kata Icardi.

3 dari 3 halaman

Bangga Jadi Kapten Inter Milan

Empat gol yang dicetak Icardi di laga kontra Sampdoria kemarin, membuatnya mencatatkan rekor 100 gol di Serie A, dalam usia 25 tahun 27 hari. Ia menjadi pemain termuda keenam yang mampu mengoleksi 100 gol di Serie A, setelah Jose Alfantini, Felice Borel, Giampiero Bonaperti, Silvio Piola, dan Giuseppe Meazza.

Icardi mulai bermain di Serie A sejak 2011. Ia bermain bersama Sampdoria selama dua musim, sebelum bergabung dengan Inter Milan di tahun 2013. Kini, ia sudah membukukan 103 gol.

“Mencetak gol memang penting, tapi menjadi kapten Inter Milan adalah misi saya,” katanya.

Icardi mengaku, Inter Milan merupakan klub impiannya sejak kecil. Ia bahkan selalu memilih I Nerazzuri saat bermain PlayStation.

“Saya ingin juara dengan seragam ini. Sudah terlalu lama sejak terakhir klub ini juara (2010). Massimo Moratti dan Piero Ausilio adalah orang yang paling menginginkan saya,” tutur Icardi. (Abul Muamar)