Sukses

Persebaya Segera Gaet Sylvano Comvalius?

Persebaya masih kekurangan dua pemain asing.

Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya segera memiliki pemain asing ketiga. Nama yang muncul ke permukaan ialah Sylvano Comvalius.

Kabar ini sebetulnya terbilang sedikit mengejutkan. Pasalnya, Comvalius baru mengikat kontrak dengan tim Liga Thailand, Suphanburi FC.

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah menyebut bahwa selain Comvalius, timnya juga dikait-kaitkan dengan David Aparecido da Silva. Sebelumnya, pemain asal Brasil itu sempat mengikuti seleksi bersama Bhayangkara FC.

Tim berjuluk Bajul Ijo ini baru memiliki dua pemain asing. Otavio Dutra (Brasil) dan Robertino Pugliara (Argentina) menjadi legiun impor yang dipercaya membela Persebaya.

“Kita butuh striker karena itu yang paling utama. Ada David da Silva, dan Comvalius juga isunya ya. Tapi kita belum tanggapi serius karena masih isu. Keadaannya saat ini sangat sensitif,” ujar pria yang karib dipanggil Abud itu.

2 dari 3 halaman

Harus Lolos Verifikasi

Abud menuturkan bahwa calon striker asing Persebaya harus melewati verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Dari dua nama yang melambung, sosok Comvalius memilik kans paling besar.

Bukan apa-apa. Comvalius merupakan top scorer Liga 1 musim lalu bersama Bali United. Bomber bertubuh gempal ini mencetak 37 gol dari 34 pertandingan.

“Tapi yang utama, striker yang kita incar harus mengikuti verifikasi PT LIB. Kita secepatnya akan umumkan kalau sudah oke. Secara nilai (kontrak) tidak ada masalah, tinggal surat-suratnya saja, kalau oke kita ambil. Dan kalau pelatih (Angel Alfredo Vera) cocok, maka manajemen ikut,” imbuh Abud.

3 dari 3 halaman

Antara Comvalius dan David da Silva

Dua nama menjadi kandidat penyerang asing Persebaya. Meski Abud tidak membeberkan secara detail, dua calon itu mengarah ke Comvalius dan David da Silva.

“Saat ini kita sedang berunding dengan salah satu striker asing yang mungkin semua juga sudah tahu, tapi kita tetap memberikan syarat. Dia harus bisa memenuhi regulasi dan verifikasi yang ditetapkan. Ada dua yang kita targetkan siapa yang bisa dahulu diverifikasi, maka kita ambil karena pendaftaran juga sudah mau tutup,” tutup Abud.